Pekalongan – Dalam upaya memastikan keberlanjutan usaha para penerima manfaat, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah melakukan supervisi dan monitoring terhadap program Lapak Berkah di wilayah Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk mendampingi mustahik agar usaha mereka terus berkembang dan semakin mandiri, terutama di bulan Ramadan yang menjadi momen bagi peningkatan pendapatan mereka, Kamis (27/3/25).
Dua penerima manfaat yang mendapatkan pendampingan supervisi kali ini adalah Edi Sucahyo seorang disabilitas, yang menjual es degan dan es kuwud jeruk nipis, serta Rico yang juga seorang disabilitas, pedagang seblak. Tim IZI Jateng turun langsung ke lapangan untuk meninjau perkembangan usaha mereka, memberikan saran dalam pengelolaan bisnis, serta memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Pendampingan ini menjadi sangat penting, terutama bagi mustahik seperti Edy Sucahyo yang harus beradaptasi dengan kondisi fisiknya setelah mengalami kecelakaan. “Saya bersyukur mendapatkan bantuan gerobak dari PLN dan IZI karena dengan gerobak dan peralatan usaha ini, saya bisa berjualan dengan di bantu istri. Ramadan ini menjadi kesempatan saya berjualan es kuwud segar untuk menu berbuka puasa,” ujar Edy dengan penuh semangat.
Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini melalui program Lapak Berkah, IZI berkomitmen untuk terus membina para penerima manfaat agar usaha mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang lebih jauh.
Dengan adanya supervisi rutin, IZI ingin memastikan bahwa mustahik mampu mengelola usaha mereka dengan baik dan merasakan manfaat jangka panjang dari bantuan yang diberikan.
Leave a Reply