Semarang — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Tengah melaksanakan supervisi dan monitoring perdana kepada para penerima manfaat Program Lapak Cahaya Laz Annur PT PLN Indonesia Power UBP Semarang (26/11/25).
Supervisi ini bertujuan memastikan keberlanjutan usaha para mitra binaan sekaligus menyoroti kisah perjuangan inspiratif Denny Indrawati (45), salah satu penerima manfaat yang berjuang menghidupi dua anaknya seorang diri sejak suaminya meninggal pada tahun 2018 akibat penyumbatan pembuluh darah. Hingga kini, Alhamdulillah Denny dan keluarganya berada dalam kondisi sehat dan tetap semangat menjalani aktivitas berjualan sehari-hari.
Denny mengandalkan usaha berjualan aneka olahan buah seperti jus buah, es teler, sop buah, buah kocok, hingga salad buah yang ia layani secara pre-order. Ia membuka lapak sederhana di teras rumahnya setiap hari mulai pagi hingga malam. Usaha rumahan ini menjadi sumber utama nafkah keluarga, sekaligus menjadi bentuk ketangguhan dirinya dalam mempertahankan keberlangsungan ekonomi keluarga pasca ditinggal suami.

Namun demikian, hasil supervisi menunjukkan bahwa lokasi lapak Denny yang berada di bagian dalam teras rumah membuat usahanya kurang terlihat dan sulit dijangkau pembeli. Kondisi ini berdampak pada minimnya jumlah pelanggan yang mengetahui keberadaan lapak tersebut. Rata-rata pendapatan harian yang diperoleh pun masih terbatas, setelah dikurangi biaya bahan baku yang harus ia penuhi setiap hari.
Melihat kondisi tersebut, IZI Jawa Tengah berkomitmen untuk memberikan pendampingan lanjutan dalam meningkatkan usaha Denny. Langkah yang akan ditempuh meliputi pendampingan pembuatan akun layanan pemesanan makanan secara online seperti GoFood, ShopeeFood, dan GrabFood agar usahanya lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas. Melalui program Lapak Cahaya Laz Annur PT PLN Indonesia Power UBP Semarang, diharapkan Denny dapat terus berkembang, meningkatkan pendapatan, serta semakin mandiri dalam mengembangkan usahanya.

Leave a Reply