Semarang – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui program Lapak Berkah Majelis Taklim Nuurunnisa’ Graha Padma Semarang. Dalam kegiatan rutin supervisi yang dilakukan oleh IZI Jawa Tengah, bantuan berupa alat usaha disalurkan kepada dua penerima manfaat yang membutuhkan, yakni Rusmiyati dan Cholidah (22/4/25).
Rusmiyati, salah satu penerima manfaat yang juga seorang penjual aneka gorengan, kini mendapat bantuan berupa blender untuk mendukung usahanya agar dapat menambah jualan es jus, sehingga dapat meningkatkan pendapatan selama berjualan. Dengan adanya alat ini, Rusmiyati merasa sangat terbantu dalam menambah menu jualannya.
“Saya sangat bersyukur atas bantuan dari IZI Jawa Tengah, dengan di berikan bantuan blender ini, saya bisa menambah variasi jualan dengan es jus, karena kebetulan rumah saya dekat dengan sekolah maka Hal ini tentu saja bisa menarik lebih banyak pelanggan terutama anak-anak sekolah.” ujar Rusmiyati dengan senyum haru di wajahnya.

Selain itu, IZI Jawa Tengah juga salurkan bantuan alat usaha berupa rice cooker kepada Cholidah, seorang penjual warung nasi. Rice Cooker yang lama digunakan oleh Cholidah sudah rusak dan sangat mengganggu kelancaran selama berjualan. “Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya Rice Cooker baru dari IZI Jawa Tengah dan Ibu-ibu pengajian Graha Padma. Sebelumnya, saya menggunakan Rice Cooker yang sudah rusak karena sering di pakai untuk sehari-hari bersama keluarga dan untuk jualan, setelah ini ada Rice Cooker baru saya bisa lebih fokus dalam berjualan. Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan kepada saya,” tutur Cholidah dengan penuh rasa syukur.
Harapan IZI Jawa Tengah bersama Majelis Taklim Nuurunnisa’ Graha Padma Semarang, melalui bantuan lapak berkah yang diberikan, usaha para penerima manfaat tersebut dapat berkembang. Dengan terus melakukan supervisi dan pendampingan, IZI Jawa Tengah berkomitmen untuk selalu hadir mendukung para penerima manfaat dalam mencapai kemandirian ekonomi.
Leave a Reply