Jawa Tengah – PT PLN Indonesia Power UBP Semarang bersama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi bagi penyandang disabilitas. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melalui supervisi dan monitoring yang dilakukan terhadap Komunitas Difabel Mandiri (KDM) dengan difokuskan untuk meninjau perkembangan usaha selama bulan Ramadan, (7/3/25).

Selama sesi monitoring, tim IZI Jawa Tengah tidak hanya mengevaluasi kemajuan usaha para anggota KDM tetapi juga memberikan bimbingan terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi. Kunjungan ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman, terutama dalam menghadapi kendala usaha di tengah bulan Ramadan yang biasanya tidak serupa satu sama lain tergantung target pelanggan dan bidang usaha yang sedang di tekuni
Salah satu penerima manfaat, Agus Setiawan, seorang difabel yang berjualan ayam geprek mini dan menu takjil lainnya, menyampaikan bagaimana saran yang disampaikan dari pendamping IZI membuat jualan takjilnya cukup ramai.
“Selama Bulan ramadan ini, saya menambah menu jualan supaya lebih banyak karena target pelanggan sekarang bukan hanya anak sekolah melainkan orang-orang yang sedang mencari takjil di sore hari dan Alhamdulillah sesuai dengan saran dari pendamping IZI untuk selalu rutin mempromosikan melalui status maupun WhatsApp saat ini jualan takjil selama puasa cukup ramai,” ungkap Agus dengan penuh senang.

Dengan adanya supervisi dan pendampingan rutin, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, diharapkan Komunitas Difabel Mandiri dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas. Program ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap pemberdayaan bagi penyandang disabilitas yang mempunyai keahlian masing-masing pada setiap bidang usaha, menciptakan peluang usaha yang lebih berkelanjutan bagi mereka di masa depan.
Leave a Reply