Semarang — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah kembali melaksanakan supervisi dan monitoring terhadap program Lapak Berkah yang bekerja sama dengan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah. Kegiatan ini dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendampingi penerima manfaat lapak berkah Bank Indonesia KPw Jawa Tengah dalam mengelola usaha mereka agar tetap berjalan dengan baik dan berkembang (27/5/25).

Pada pelaksanaan kali ini, IZI Jawa Tengah mengunjungi empat penerima manfaat, yaitu Mudjiono (penjual mie kopyok), Ayub (penjual bolang-baling jaque), Erse Windusari (penjual bola-bola mie), dan Nanik Parwati (penjual mie ayam, bakso, soto ayam, es campur dan mie kopyok). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau perkembangan usaha mereka sekaligus menampung kendala terkait tantangan yang dihadapi dalam menjalankan usaha.
Dalam pertemuan tersebut, tim IZI melakukan dialog langsung guna memahami kondisi langsung masing-masing usaha. Salah satu penerima manfaat, Ayub, menyampaikan pengalamannya selama mendapat pendampingan dari IZI.

“Selama ini saya rutin dikunjungi sebulan sekali oleh tim IZI. Biasanya pagi hari, karena memang saya berjualan bolang baling jaque cocoknya jualan pagi hari. Saya merasa senang karena selalu ada yang menanyakan perkembangan usaha saya. Alhamdulillah, sejauh ini masih lancar dan dagangan saya hampir selalu habis setiap pagi harinya,” ujar Ayub.
Melalui supervisi monitoring ini, IZI Jawa Tengah bersama Bank Indonesia KPw Jawa Tengah berupaya untuk memastikan bahwa bantuan ekonomi yang telah diberikan tidak berhenti pada tahap awal saja, melainkan terus didampingi agar dapat memberi dampak nyata dalam jangka panjang. Program Lapak Berkah diharapkan menjadi salah satu contoh kolaboratif yang mendorong pertumbuhan ekonomi pelaku usaha kecil melalui pendekatan yang terarah dan berkesinambungan.
Leave a Reply