Kalimantan Timur – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim menyalurkan bantuan pendidikan kepada Azzam Nur Wahid, seorang anak yatim dan adiknya yang masih berusia 5 tahun. Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Azzam dan ibunya, Sri, di sekolah tempat Azzam menuntut ilmu, pada Kamis (29/8/24).
Azzam, yang kehilangan ayahnya pada tahun 2021 akibat pandemi COVID-19, kini tinggal bersama ibu dan adiknya. Sejak kepergian suaminya, Sri berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak-anaknya. Dengan pekerjaan sebagai tukang kebersihan, Sri menghadapi kesulitan finansial, terutama dalam membiayai seragam dan biaya sekolah Azzam yang terpaksa harus bersekolah di sekolah swasta.
“Dulu, karena terkendala waktu dan biaya, saya pernah menitipkan Azzam dan adiknya di panti asuhan, tapi Azzam dibully di sana, sampai sekarang trauma itu masih belum hilang,” ungkap Sri. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa setelah suaminya meninggal, ia harus menyelesaikan cicilan tanah dan rumah sederhana yang dibeli suaminya sebelum meninggal. “Masih ada cicilan yang harus saya bayar beberapa tahun ke depan kepada pemilik tanah,” tambah Sri.
Sri sangat bersyukur atas bantuan dari IZI dan para donatur yang peduli terhadap pendidikan anak-anaknya. “Terima kasih kepada IZI dan donatur, bantuan ini sangat berarti untuk kami, terutama untuk pendidikan Azzam,” ujar Sri dengan penuh rasa syukur.
Tim IZI Kaltim, Denny, mengatakan bahwa Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Sri, sehingga Azzam dapat terus melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir mengenai kebutuhan seragam dan biaya sekolah.
Leave a Reply