KALIMANTAN TIMUR – Nurul Hidaya (13) yang lahir dalam kondisi kaki kanan tidak sempurna (cacat lahir). Orang tua dan Adik Daya berusaha menerima ketetapan-Nya, menerima dengan iklas dan sabar. Dengan berprofesi sebagai tukang odong-odong Pak Sudjono berjuang memenuhi kebutuhan keluarga nya termasuk membelikan kaki palsu untuk adik daya sejak ia usia anak-anak. Namun beriring daya bertumbuh kaki palsu itupun rusak dan sudah tidak muat. Sehingga sering membuat ia kesakitan saat memakainya.
Sejak sebulan lalu proses mengadaan kaki palsu adik daya telah berjalan dengan melakukan pengukuran kaki oleh pihak penyedia jasa pembuatan kaki palsu tersebut. Tim IZI dan tim medis menyambangi langsung kediaman adik daya untuk melalukan pengukuran, dan prosesnya pengerjaannya kurang lebih sebulan.
Alhamdulillah dari dukungan para Donatur IZI untuk bergotong-royong membantu adik daya, sekarang ia telah mendapatkan kaki palsu barunya. Selain itu, tim IZI juga membelikan perlengkapan sekolah untuknya agar ia lebih semangat belajar dan menghapal qur’an. Tim IZI menyerahkan langsung di Rumah Quran tempat adik daya belajar.
“Alhamdulillah saya senang sekali, Terima kasih banyak juga kepada IZI dan Donatur yang telah membantu saya punya kaki palsu baru, saya doakan semoga dimudahkan rezeki dan urusan bapak/ibu semua, Aamiin” ucap Daya.
Kedua orang tuanya pun juga mengucapkan terimakasih kepada IZI dan Donatur
PIC Prorgam Denny mengatakan bahwa masih banyak anak anak dan lansia disabilitas lainnya yang membutuhkan bantuan, khususnya yang membutuhkan kaki palsu.
“program berikutnya kami ingin mengajak lebih banyak orang baik untuk membantu lebih banyak disabilitas lainnya untuk miliki kaki palsu” tutupnya.
Leave a Reply