Balikpapan – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) menyalurkan bantuan pendidikan melalui program Proteksi Keluarga Mustahik untuk membantu Azzam, seorang anak yang baru diterima di Rumah Tahfidz Qur’an. Bantuan ini diberikan kepada Ifah, ibunda Azzam, pada Rabu, (21/8/24) di kontrakan sederhana mereka di Gunung Bahagia, Balikpapan.
Ifah, ibunda Azzam yang merupakan seorang single parent setelah berpisah dengan suaminya, kini berjuang sendiri menghidupi Azzam dan adiknya yang masih bersekolah di PAUD. Dengan penghasilan hanya Rp2,5 juta per bulan dari pekerjaannya sebagai sales, Ifah harus mencukupi kebutuhan rumah tangga, membayar cicilan motor, dan menanggung biaya sekolah kedua anaknya.
Kendati dengan segala keterbatasan, Ifah tetap bersemangat memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Namun, tantangan baru muncul ketika Azzam diterima di Rumah Tahfidz Qur’an dengan biaya masuk yang cukup besar, yaitu sekitar Rp4-5 juta. “Uang sebanyak itu kami tidak ada, makanya agak bingung juga bagaimana bayarnya ke sekolah,” tambah Ifah.
Bersyukur, Melalui program Proteksi Keluarga Mustahik, IZI memberikan bantuan kepada Ifah untuk membayar biaya masuk pondok Azzam. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti buat kami, terutama untuk Azzam. Dia sering menanyakan soal biaya masuk ini kepada pondoknya,” ungkap Ifah. Tak lupa Ifah juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para donatur IZI. “Terima kasih kepada para donatur IZI, semoga sehat selalu dan dimudahkan rezeki dan urusannya,” kata Ifah.
Rahmad Bahari, Kepala Pendayagunaan dan Pendistribusian Zakat IZI Kaltim menyampaikan bahwa Bantuan ini merupakan salah satu upaya IZI untuk meringankan beban keluarga duafa agar anak-anak mereka dapat terus menuntut ilmu dan meraih masa depan yang lebih baik.
Leave a Reply