KALIMANTAN TIMUR – Pada Jum’at (12/08/2022) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kaltim melakukan monitoring Program Bina Ternak Lele Panti Asuhan Misbah Hun Munir Tenggarong. Program ini merupakan hasil sinergi YBM PLN UP3 Samarinda dengan IZI Kaltim yang telah disalurkan pada Maret 2022.
Program tersebut saat ini sudah memasuki siklus kedua untuk budidaya ternak lele. Bibit ikan lele pada siklus ini dibeli menggunakan uang hasil panen pada siklus pertama. Hasil penjualan panen lele pertama sebesar Rp. 2.900.000,-. Lele dijual di pasar dengan harga Rp. 19.000,-/kg (isi 6 ekor). Namun hasil penjualan tersebut belum mampu menutupi modal awal siklus pertama.
Untuk saat ini pemasaran hasil panen sendiri belum mencoba menawarkan ke warung/usaha pecel lele, karena harganya bisa lebih turun lagi dan sudah banyak penyedia. Selain itu modal awal belum kembali juga dikarenakan harga pakan yang mahal. Paska siklus pertama diharapkan bisa secara berkala terus memelihara lele dan mengatur porsi pakan lele yang tepat agar hasil lebih maksimal lagi.
Pada siklus kedua ini telah disebar 3.000 bibit lele. Dari 3000 bibit lele tersebut telah dilakukan proses sortir hingga menyisakan ± 2000 bibit lele. Proses sortir sendiri dilaksanakan pada 2 minggu setelah sebar bibit dan sekarang telah berumur hampir 2 bulan serta telah menghabiskan ± 4 karung pakan.
Hasil panen siklus kedua ini rencananya akan diperluaskan kembali pemasarannya. Apabila hasil panen tersebut mampu menutupi modal awal, akan dilakukan pengembangan lagi untuk meningkatkan nilai ekonomi dan rencana akan membuka warung makan seperti pecel lele. (RB/AN/IZI/Kaltim)
Leave a Reply