Bogor – IZI Point Bakti Permai bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Cibunian menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pemulasaraan Jenazah yang dilaksanakan pada hari Rabu (2/7/25) pukul 08.00 – 14.00 WIB di Aula Balai Desa Cibunian, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali masyarakat, khususnya para pemuda, dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam merawat jenazah sesuai ajaran agama Islam dan tata cara yang benar. Pemulasaraan jenazah merupakan kewajiban fardhu kifayah yang hendaknya diketahui oleh setiap muslim, terutama generasi muda sebagai penerus dakwah dan penjaga nilai-nilai keislaman di lingkungan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat seperti Pemerintah Desa Cibunian, MUI, BPD, RT/RW, serta Karang Taruna sebagai penyelenggara kegiatan. Total peserta yang hadir mencapai lebih dari 50 orang, dibantu oleh 10 orang panitia. Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, sambutan dari perwakilan lembaga, dan pembacaan tilawah. Setelah itu, peserta mengikuti post-test untuk mengukur pemahaman awal mereka, kemudian dilanjutkan dengan sesi materi pertama yang membahas pentingnya peran pemuda dalam menjaga lingkungan sosial dan spiritual. Sesi ini dipandu secara interaktif oleh Ustaz Syam, S.Pd.I, dengan sesi tanya jawab yang membangun antusiasme peserta.

Setelah ice breaking dan coffee break, kegiatan berlanjut ke sesi inti yaitu pemaparan materi Pemulasaraan Jenazah oleh Ustaz Dedi Ahmadi, S.Ag. Peserta mendapatkan penjelasan lengkap tentang tata cara memandikan, mengkafani, menyolatkan, dan menguburkan jenazah sesuai tuntunan syariat Islam. Usai ishoma, acara dilanjutkan dengan praktik langsung pemulasaraan jenazah yang dipandu oleh narasumber berpengalaman.

Di akhir kegiatan, peserta menerima sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka. Kegiatan berlangsung dalam suasana yang aman, tertib, dan didukung oleh cuaca cerah yang menambah kenyamanan pelaksanaan acara. Ketua panitia menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat dilanjutkan hingga ke tingkat RW melalui kolaborasi dengan DKM masjid setempat, serta adanya dukungan berupa penyediaan perlengkapan pemulasaraan jenazah di setiap lingkungan masyarakat.
Salah satu peserta, Muhammad Daud Syaputra, mengungkapkan kesannya, “Terima kasih kepada IZI Point, Karang Taruna, dan seluruh lembaga yang terlibat. Saya jadi semakin sadar bahwa hidup ini tidak abadi. Ada yang namanya kematian, dan sebagai pemuda kita harus tahu dan peduli tentang pemulasaraan jenazah.” Ujar Daud. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan masif sebagai bentuk nyata penguatan nilai-nilai keislaman dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Leave a Reply