Palu (1/11/25) — Dalam upaya membentuk pengusaha Muslim yang berakhlakul karimah dan istiqamah dalam ibadah, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan bersama Majelis Ta’lim Telkomsel (MTT) Sulawesi menggelar Kajian Fikih Lapak Berkah bagi penerima manfaat UMKM Lapak Berkah di Kopte, Jl. Sis Al Jufri, Kota Palu, Sabtu (1/11/2025).

Dengan mengusung tema “Membentuk Pengusaha Muslim yang Berkah, Amanah, dan Berakhlakul Karimah,” kajian ini menghadirkan Ustadz Sabi’in Sy Lanta yang menekankan pentingnya pembiasaan ibadah dalam aktivitas usaha sehari-hari. “Keberkahan tidak diukur dari besarnya keuntungan, tetapi dari istiqamah dalam ibadah dan kejujuran dalam berdagang. Jika usaha diniatkan sebagai ibadah, Allah akan limpahkan rezeki dan ketenangan,” ujarnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh para pelaku UMKM Lapak Berkah binaan IZI Sulsel dan MTT Sulawesi. Selain kajian materi, peserta juga berdiskusi mengenai penerapan nilai-nilai fikih muamalah dalam praktik usaha — mulai dari kejujuran transaksi, pengelolaan modal halal, hingga menjaga amanah dan etika pelayanan. Salah satu penerima manfaat, Nurhasanah, mengaku merasakan perubahan positif setelah rutin mengikuti pembinaan. “Dulu saya sering lalai shalat saat berjualan. Sekarang lebih disiplin beribadah, hati lebih tenang, dan jualan semakin berkah,” ungkap Nurhasanah.

Koordinator IZI Sulsel, Eko Saputra, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Lapak Berkah yang mengintegrasikan aspek spiritual dan ekonomi bagi pelaku usaha binaan. “Kami ingin pelaku UMKM Lapak Berkah tidak hanya tumbuh secara ekonomi, tapi juga kuat dalam iman dan akhlak,” jelas Eko.
Melalui sinergi antara IZI Sulawesi Selatan dan MTT Sulawesi, pembinaan Lapak Berkah diharapkan dapat terus melahirkan pelaku usaha yang berdaya saing, berakhlak mulia, dan berorientasi pada keberkahan sejalan dengan visi IZI dalam membangun kemandirian umat berbasis nilai-nilai Islam.

Leave a Reply