MAKASSAR – Program sedekah subuh telah menyasar berbagai jalan besar yang ada di Kota Makassar. Program ini disalurkan di pagi buta yakni sebelum pelaksanaan sholat subuh.
Mustahik yang dipilih ialah mereka yang telah beraktivitas untuk mencari nafkah di pagi buta. Sebut saja Hera, ibu penjual tisu keliling yang memilih tidur di mesin atm karena tidak memiliki dana untuk bisa pulang ke kontrakannya di Gowa.
Ibu Hera ditemukan tim IZI di salah satu mesin ATM di Jalan Perintis Kemerdekaan bersama kedua anaknya. Ia harus berjuang mencari sesuap nasi karena sang suami memilih meninggalkannya.
Setiap harinya Ibu Hera memperoleh penghasilan Rp20-30 ribu per hari. Itu pun jika laku terjual. Namun jika tidak laku terpaksa ia dan anaknya mencari tempat tidur seperti mesin atm.
Tim IZI Sulsel, Muh. Ichsan menjelaskan, program ini disalurkan sejak pukul 03.30 dini hari sampai menjelang sholat Subuh. Mustahik sebagian besar adalah tukang angkut sampah, petugas sapu jalanan dan penjual tisu keliling.
“Program ini sebagai upaya kita memberikan semangat kepada pejuang nafkah yang harus berjualan di pagi buta. Waktu subuh juga merupakan waktu terbaik untuk berinfaq karena malaikat senantiasa mendoakan kita sebagaimana dijelaskan oleh hadits Bukhari Muslim,” jelasnya, Senin (26/6/2023).
Di samping itu sedekah juga akan memberikan kebaikan kepada para pelakunya karena akan dihindarkan dari kerusakan dari hartanya.
“Apakah kamu tidak ingin menggapai kebaikan, sampai kamu menginfaqkkan harta terbaik yang kamu cintai itu”.(QS. Al Imran).
Ucapan terima kasih disampaikan oleh Ibu Hera yang telah memberikan kemudahan. “Semoga segala urusannya senantiasa diberikan kesehatan dan bisa memberikan manfaat kepada orang banyak,” harap Ibu Hera.
Leave a Reply