Lewat Program Layanan Mustahik, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan (Sulsel) memberikan bantuan modal usaha kepada ibu tiga anak. Sartika, kini orang tua tunggal, tinggal bersama ketiga anaknya di Lingkungan Sodowa, Kelurahan Pallengu, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.
Semenjak sang suami wafat, Sartika harus berjuang seorang diri menghidupi ketiga anaknya. Anak sulungnya bernama Kirana yang sekarang duduk di kelas 5 sekolah dasar. Anak keduanya, Kiranti kelas 4 sekolah dasar dan anak bungsunya bernama Kinaya yang sekarang berusia lima tahun.
“Setiap harinya, Sartika berjualan di sekolah dengan penghasilan kisaran Rp20-30 ribu per hari,” kata Penanggung Jawab Program, Muhammad Ichsan, Selasa (5/1/2021).
Namun, karena adanya pandemi Covid-19 menyebabkan sekolah harus tutup. Sehingga Sartika tidak memiliki penghasilan lagi, sementara kebutuhan keluarga harus terus dipenuhi tiap harinya.
“Saat ini Sartika memutuskan untuk bekerja sebagai buruh pembungkus garam di salah satu rumah warga dengan penghasilan Rp25-30 ribu dari pagi sampai sore hari,” jelas Ichsan.
Bukan hanya persoalan penghasilan yang tidak memadai, kondisi rumah Ibu Sartika juga memprihatinkan karena hanya memiliki satu ruangan.
“Tidak ada sekat, di sanalah ia tidur, memasak dan berinteraksi dengan anak-anaknya sebelum istirahat di malam hari. Bahkan untuk sekadar mencuci pakaian dan membuang hajat ia harus menumpang di tetangganya,” cerita Ichsan.
Baca juga: Sambut Hari Ibu, Pegadaian Syariah Dan IZI Gulirkan Program Ibu Tangguh
Leave a Reply