Selayar – Komitmen dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mustahik kembali diwujudkan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan bersama Majelis Telkomsel Taqwa (MTT) Sulawesi. Pada Rabu (3/12/25), kedua lembaga bersinergi melaksanakan Pendampingan Lapak Berkah ke-3 yang berlangsung di SMPIT ASSALAM, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan ini diikuti oleh tiga Penerima Manfaat (PM) program Lapak Berkah. Selain mendapatkan materi pendampingan, para peserta juga menerima tambahan modal usaha sebagai bentuk penguatan untuk menunjang keberlanjutan bisnis mereka.
Pada sesi kali ini, pendampingan mengangkat tema penting “Manajemen Keuangan Pribadi”, yang dibawakan oleh Muh. Kasman, S.Kel. Dalam pemaparannya, ia menegaskan bahwa stabilitas finansial sangat bergantung pada kemampuan menjaga keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Ketidakteraturan pengeluaran, terutama ketika melebihi pemasukan, dapat memicu risiko utang menumpuk dan menghambat perkembangan usaha.

Muh. Kasman memperkenalkan pola alokasi keuangan sederhana namun efektif, yaitu:
– 50% untuk kebutuhan dasar,
– 30% untuk tabungan,
– 20% untuk keinginan atau hiburan.
Ia juga menyoroti pentingnya mengelola utang secara bijak agar cicilan tetap terjangkau, serta membangun kebiasaan menabung sebagai langkah antisipatif menghadapi kondisi darurat, seperti kebutuhan medis mendadak atau kehilangan sumber penghasilan.
Melalui pendampingan ini, IZI Sulsel dan MTT Sulawesi berharap para mustahik tidak hanya memperoleh dukungan modal, tetapi juga memiliki pemahaman keuangan yang memadai. Dengan demikian, usaha yang dijalankan dapat tumbuh lebih stabil, bertahan, dan berkembang secara berkelanjutan.

Leave a Reply