Luwu Timur (19/9/25) – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan bersama Yayasan Nurul Uswah Care kembali menyalurkan bantuan bagi para penyintas kebakaran di Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur. Pada tahap ketiga ini, sebanyak 22 paket sembako dan matras diberikan untuk meringankan beban 22 Kepala Keluarga (KK) yang masih tinggal di tenda pengungsian dengan jumlah total sekitar 101 jiwa.

Kebakaran hebat terjadi pada Rabu, 27 Agustus 2025 sekitar pukul 13.40 Wita di lingkungan Dermaga Sorowako, Jalan Tambeha, Desa Sorowako. Peristiwa ini diduga dipicu oleh korsleting listrik di rumah milik H. Kaddas. Api dengan cepat membesar karena padatnya permukiman dan material bangunan yang mudah terbakar. Sebanyak 52 unit rumah warga ludes terbakar.
Sebanyak 15 unit damkar PT Vale dan 3 unit damkar Pemda Luwu Timur dibantu masyarakat serta Babinsa Koramil 1403/Nuha, berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 17.00 Wita, api akhirnya berhasil dipadamkan. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian material cukup besar dan membuat puluhan keluarga kehilangan tempat tinggal.

Sebelumnya, IZI Sulsel telah melakukan penyaluran tahap pertama berupa makanan siap saji pada 29 Agustus 2025 langsung kepada korban kebakaran. Tahap kedua dilaksanakan pada 10 September 2025 berupa santunan di Posko Induk, yang turut disaksikan oleh Camat Nuha bersama Yayasan Lingkar Cendekia Ulinnuha.
Pada tahap ketiga ini, bantuan kembali dihadirkan untuk memastikan kebutuhan dasar para penyintas tetap terpenuhi. Salah satu korban, Syahrial, menyampaikan rasa syukurnya, “Assalamualaikum.., mewakili korban kebakaran, kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan juga donaturnya. Sangat luar biasa antusiasnya. Semoga kebaikan bapak dan ibu yang berpartisipasi dibalas dengan kebaikan yang berlipat. Aamiin.” ungkap Syahrial. Penyaluran ini menjadi bukti nyata komitmen IZI Sulsel bersama mitra dalam mendampingi masyarakat hingga kondisi mereka berangsur pulih pascabencana.
Leave a Reply