Makassar – Lewat Program Proteksi Keluarga Mustahik, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulawesi Selatan kembali memberikan kemudahan dalam bidang kesehatan dengan menyediakan perawat kepada Ibu Hasirah yang menderita diabetes.
“Agar perawatannya maksimal, IZI Sulsel menyiapkan perawat untuk menangani Ibu Hasirah selama 24 hari,” tutur Penanggung Jawab Program IZI Sulsel, Muh. Ichsan, Selasa (23/8/2022).
Bantuan tersebut diberikan akibat BPJS Ibu Hasirah tidak bisa digunakan. Ia hanya mendapatkan perawatan di puskesmas setempat dengan layanan ganti perban setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Fasilitas BPJS nya berbeda dengan alamat tempat tinggal Ibu Hasirah. Sehingga setelah dirawat di rumah sakit selama 12 hari ia diperbolehkan pulang dan diminta untuk mengganti perban di puskesmas setempat,”ujarnya.
Luka yang dialami oleh Ibu Hasirah diawali sejak tertusuk kawat di bagian kakinya. Sehingga mengalami bengkak sampai menghitam sehingga diperlukan penanganan medis.
“Dokter memutuskan harus mengambil tindakan operasi di bagian punggung kaki agar penyebaran infeksinya tidak melebar ke bagian yang lain,” jelasnya.
Saat ini, kata Ichsan, rutin melakukan ganti perban setiap tiga hari agar jaringan kulit baru tidak rusak dan bisa mempercepat kesembuhan penyakit yang di deritanya.
“Menurut perawat yang mengganti perban Ibu Hasirah butuh penanganan tiga bulan agaar proses penyembuhan bisa maksimal. Olehnya, kami mengajak seluruh sahabat IZI untuk berpartisipasi dalam perawatan luka ibu Hasirah,” harap Ichsan.
Leave a Reply