Makassar — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Sulawesi Selatan kembali menyalurkan bantuan dalam program kesehatan kepada salah satu pasien anak, yakni Gibran, yang saat ini tengah berjuang melawan penyakit jantung bawaan. Gibran tinggal bersama kedua orang tuanya di rumah susun milik pemerintah dengan biaya sewa sebesar Rp110.000 per bulan. Ayahnya bekerja sebagai tukang parkir dengan penghasilan tidak menentu, tergantung pada pembagian jadwal shift dari toko tempat ia berjaga. Rata-rata penghasilan hariannya hanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp70.000.
Sementara itu, ibunda Gibran adalah ibu rumah tangga yang sepenuhnya mengurus anak-anak di rumah. Setiap pekan, Gibran harus menjalani pemeriksaan medis rutin di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, yang berjarak sekitar 45 menit dari tempat tinggalnya. Untuk keperluan tersebut, keluarga kerap menggunakan transportasi online dengan biaya sekitar Rp50.000 untuk pulang-pergi.

Selain kebutuhan pengobatan, Gibran juga memerlukan susu penunjang gizi yang direkomendasikan oleh dokter. Namun, harga susu tersebut cukup membebani kondisi ekonomi keluarga. Tekanan ekonomi yang dihadapi membuat kakak tertua Gibran terpaksa berhenti sekolah, meski dua adiknya masih tetap melanjutkan pendidikan di sekolah yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka.
Sebagai bentuk kepedulian, IZI Sulawesi Selatan memberikan bantuan berupa popok, tisu basah, minyak telon, serta uang tunai untuk membantu kebutuhan pembelian susu dan biaya akomodasi pengobatan Gibran. Pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada IZI dan para donatur. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di masa sulit. Semoga Allah membalas dengan pahala yang berlipat ganda,” ujar Asmianti, orang tua Gibran.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Gibran sekaligus menjadi semangat baru dalam perjuangan mereka. Semoga pula menjadi amal jariyah bagi para donatur yang telah turut berkontribusi dalam program ini.
Leave a Reply