SULAWESI SELATAN – Dewi Keisya Putri (22 tahun) memilih menjadi mualaf sejak tiga tahun silam. Kesehariannya sebagai ibu rumah tangga tak menyurutkan semangatnya untuk belajar membaca Alqur’an dan mengenal Islam lebih dalam.
Lewat program tahsin kerjasama IZI Sulsel dan Yayasan Hadji Kalla, ibu satu orang anak ini merasa terbantukan. Karena sebelumnya, ia hanya belajar dari sanak keluarga sang suami.
“Pernah belajar Al – Qur’an beberapa waktu lalu, namun karena dampak pandemi Covid 119 sehingga kegiatan belajar Al-Qur’an terhenti,” ujarnya, Jumat (24/9/2021).
Dewi merasa sangat bersyukur setelah mendengar adanya kegiatan tahsin di dekat rumahnya. Ia pun memberanikan diri mendaftar dan menjadi salah satu peserta tahsin di lokasi tersebut.
“Senang dengan program ini, karena saya dapat belajar Alqur’an lagi sejak terhenti pandemi tahun lalu. Terima kasih telah mau melaksanakan program semacam ini di kota-kota besar,” ungkap Ibu Dewi.
Leave a Reply