Kamis (21/7), Inisiatif Zakat Indonesia Kantor Perwakilan Sumatra Barat menyalurkan Abon Kita Qurban IZI kelokasi pelosok Agam, tepatnya di Jorong Paraman, Nagari Sipinang, Kecamatan Palembayan, Agam. Berdasarkan keterangan wali nagari disana, Pak Hendri Gunawan, masyarakat di masing-masing daerah tersebut dari tahun ke tahun selalu minim pequrban. “tahun ini ada, tapi tidak banyak seperti daerah lain”, ungkapnya.
Untuk mencapai lokasi penyaluran, khususnya yang berada di Jorong Paraman, melewati jalan yang berlubang, hanya bisa dilalui untuk satu mobil, dan jalanan mendaki dan menurun perbukitan. Disisi lain, jalan untuk mencapai lokasi penyaluran juga cukup terjal sehingga membutuhkan kehati-hatian.
Sampai lokasi penyaluran, tim IZI di sambut dengan sangat antusias oleh warga. Warga pun sangat bersyukur mendapatkan Abon Kita Qurban IZI, karena memang tahun ini jumlah pequrban sangat sedikit. Pak Hendri selaku wali Nagari Sipinang menyambut baik kedatangan tim IZI Sumbar di kantornya. “Saya mewakili warga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada IZI dan para pequrban yang telah memberikan Qurban berupa daging olehan (abon) kepada kami, semoga IZI dan para pequrban selalu di beri keberkahan oleh Allah SWT”, ucap Pak Hendri
Pada penyaluran Abon Kita Qurban IZI kali ini, tim IZI menyalurkan sebanyak 125 pcs Kami berharap dengan disalurkannya Abon Kita Qurban IZI ini mampu memberikan manfaat kepada para penerima dan kami mendoakan kepada para pequrban semoga mendapatkan keberkahan dari apa yang sudah di berikan.
Penerima manfaat abon di kampung ini rata – rata adalah lansia. Ada banyaj lansia dhuafa yang masih harus bekerja dan bahkan ada yang tinggal sebatang kara tanpa sanak saudara di hari tuanya.
Nenek Raisah ini tinggal sebatang kara di gubuk, suami telah meninggal di medan perang, dan anak satu2nya meninggal saat masih kecil. Penglihatan beliau yang kabur tidak menghalangi beliau untuk tetap mecari nafkah dengan membuka pinang dan kemiri dengan upah yang tidak seberapa untuk hidup beliau. Tangan beliau juga tremor tak bisa lagi memegang benda dengan stabil. Senang sekali raut wajahnya ketika tim IZI datang membawa abon qurban. “Tarimokasih banyak nak”, ungkapnya.
Leave a Reply