Bukittinggi (25/4/25) — Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat bersama Rumah Tahfizh Inspirasi kembali mengadakan kegiatan Pembinaan Keislaman untuk para orang tua penerima santunan program Orang Tua Asuh. Kegiatan ini diselenggarakan di Rumah Tahfizh Inspirasi, Sarojo, Bukittinggi, dan diikuti oleh tujuh orang penerima manfaat dari kalangan duafa dan yatim duafa.

Program ini menjadi wujud nyata komitmen IZI untuk tidak hanya memberikan dukungan pendidikan formal, tetapi juga pembinaan agama secara intensif kepada anak-anak dan keluarganya. Selama tiga bulan terakhir, para penerima manfaat rutin mengikuti pembinaan hafalan Al-Qur’an yang dilaksanakan seminggu sekali, baik secara offline maupun online. Selain itu, peserta juga diwajibkan mengisi agenda harian yang berisi laporan pelaksanaan ibadah wajib dan sunnah sebagai bagian dari evaluasi spiritual mereka. Hasil dari pembinaan ini menunjukkan progres yang sangat membanggakan. Dua penerima manfaat, yaitu Haikal dan Ilham, berhasil menghafal 26 surat dalam kurun waktu tiga bulan. Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras dan ketekunan mereka, IZI Sumbar memberikan bantuan berupa santunan dan perlengkapan sekolah. Bantuan ini diharapkan tidak hanya memotivasi para peserta untuk terus meningkatkan hafalan mereka, tetapi juga mendukung kelangsungan pendidikan mereka di sekolah formal.

Selain pembinaan hafalan dan penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan tausiah yang dibawakan oleh Ustadz Devid dengan tema “Rezeki”. Dalam tausiahnya, Ustadz Devid menekankan bahwa kesulitan ekonomi bukan semata-mata karena keadaan, tetapi juga karena kurangnya kesadaran kita dalam memperbaiki ibadah. “Seringkali kita menunaikan shalat hanya sebagai rutinitas, tanpa meresapi makna komunikasi kita dengan Allah. Padahal, shalat adalah jembatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya,” jelas Ustadz Devid. Beliau juga mengingatkan pentingnya menjaga kehalalan rezeki dan membangun prasangka baik kepada Allah SWT. Dengan memperbaiki ibadah dan memperbanyak muhasabah diri, maka rezeki yang halal dan penuh berkah akan lebih mudah didatangkan oleh Allah.

Tausiah ini memberikan dampak emosional yang mendalam kepada para orang tua. Banyak di antara mereka yang mengalami kesulitan finansial dan kesehatan, baik yang berstatus sebagai ibu tunggal maupun yang bekerja dengan penghasilan minim. Tidak sedikit dari mereka yang menitikkan air mata, merasa tersentuh dan mendapatkan kekuatan baru untuk terus berjuang dalam hidup mereka.
Melalui program ini, IZI Sumbar berharap santunan dan perlengkapan sekolah yang diberikan dapat meringankan beban orang tua sekaligus memotivasi penerima manfaat agar menjadi individu yang mandiri secara ekonomi dan kuat dalam keimanan. Kegiatan ini menegaskan bahwa pemberdayaan duafa harus diiringi pembinaan ruhiyah yang berkesinambungan. IZI Sumbar bersama Rumah Tahfizh Inspirasi berkomitmen untuk terus menghadirkan program yang bermanfaat lahir dan batin, khususnya bagi anak-anak yatim dan duafa di Sumatera Barat.
Leave a Reply