SUMATERA BARAT – Irwandy adalah seorang mualaf sejak tahun 2002. Begitu banyak ujian yang beliau jalani semenjak memutuskan menjadi muslim. Mulai dari usaha yang drop, uang sekolah anak yang menunggak dan kondisi tubuh yang mulai tidak sesehat dahulunya. Namun beliau tetap istiqomah menjadi muslim yang selalu ridho di setiap ujian yang diberikan Allah.
Kini beliau dan sang istri sedang berjuang mengelola usaha kerupuk ubi yang menjadi penghasilan utama dari keluarganya. Pembuatan yang masih tradisional kadang masih kalah dengan produksi home industri lainnya. Belum lagi bahan baku yang melonjak tinggi dan penjualan yang menurun akibat pandemi. Tapi beliau tidak patah arang, beliau tetap semangat untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Beliau memiliki 2 anak, salah satu anaknya bernama Feisya bersekolah di salah satu SMA Negeri di Bukittinggi yang saat ini tertunggak SPP selama 1 tahun. Alhamdulillah melalui IZI Sumbar Donatur menitipkan zakat dan rezekinya untuk keluarga luar biasa ini.
Bantuan Ekonomi berupa modal usaha dan Bantuan Pendidikan untuk melunasi SPP yang tertunggak. “Masya Allah Ibu terima kasih sekali atas rezeki ini, terimakasih sudah membelikan saya kukusan baru dan bantuan sekolah untuk anak saya. Begitu besar rezeki ini, begitu sangat membantu. Semoga IZI Sumbar dan para Donatur dilimpahkan rezeki dan kesehatan untuk terus membantu orang banyak”, ucap Pak Irwandy kepada salah satu Tim IZI Sumbar.
Alhamdulillah hari ini kita belajar dari Bapak Irwandy, rezeki itu tidak akan pernah tertukar dan selalu ada rezeki bagi umat yang selalu berusaha dan berikhtiar.
Leave a Reply