Sumatera Barat – Tri, seorang ibu berusia 49 tahun yang dulu bersemangat berjualan baju bekas impor di pasar atas, kini harus berjuang melawan sakit ganguan non medis yang telah melumpuhkannya selama 2 tahun. Penyakit ini bukan hanya merenggut kesehatannya, tetapi juga menghancurkan mata pencahariannya.
Beban hidup semakin berat ketika sang suami, Ridwan, yang mengidap penyakit paru-paru selama 15 tahun, kini kondisinya semakin memburuk. Ridwan, yang sebelumnya bekerja sebagai pemotong rumput, kini tak lagi mampu mencari nafkah untuk keluarga.
Ketiga anak mereka yang tengah tumbuh membutuhkan biaya pendidikan, kebutuhan sehari-hari, dan biaya pengobatan herbal untuk Ridwan. Anak sulung mereka tengah berkuliah di salah satu universitas negeri di Padang, membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, keluarga ini terlilit hutang yang cukup besar, baik dari koperasi, teman, maupun pengurus masjid.
Alhamdulilah pada Rabu (14/8/24), Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat menyalurkan bantuan sembako, melunasi sebagian hutang keluarga, dan memberikan biaya kepada Tri untuk pengobatan.
Tri tak kuasa menahan air matanya, hanya ucapan terima kasih yang dapat disampaikannya. “Alhamdulillah, ini sudah lebih dari cukup. Terima kasih donatur IZI telah membantu kami, semoga Allah membalas semua kebaikan donatur. Aamiin.” Ujar Tri.
Leave a Reply