Bogor – Kisah Selamet Tohari sangat menyentuh hati. Pada usianya yang sudah 60 tahun, Selamet masih berjuang sebagai pemulung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mulai mencari barang bekas sejak selesai sholat subuh dari Tajurhalang sampai sekuatnya tapak kaki Selamet berjalan.
Dengan penghasilan sekitar Rp.20.000 per hari, tentu hidup mereka sangat terbatas dan terpaksa hidup sederhana, ditambah dengan kondisi kesehatan istri yang menderita diabetes. Perlu biaya tambahan untuk pengobatan dan menjaga kesehatannya.
Bantuan sedekah subuh yang disalurkan oleh IZI dan Zakatpedia pada hari Ahad (21/7/24) bisa memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan Selamet dan istrinya. Dengan dukungan tersebut, mereka mungkin bisa mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
Adapun bantuan yang didapat berupa uang tunai senilai Rp.200.000,- dan paket sembako yang berisikan beras 5kg, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 1kg, gula pasir 1 kg, ikan sarden, kecap dan mie telur. Diharapkan dengan bantuan ini dapat meringankan sedikit kebutuhan Selamet.
Telihat dari raut wajah Slamet penuh senyum bahagia saat menerima bantuan. Jika ada cara untuk memperluas bantuan, itu bisa menjadi nilai tambah yang sangat berarti. Terima kasih Sahabat IZI, berkat Sedekah yang kalian tunaikan Selamet dan istrinya mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan agar bisa menjalani hidup dengan lebih baik.
Leave a Reply