JAWA TENGAH – Jum’at, 2 September 2022, Inisiatif Zakat Indonesia resmi melaunching program Kampus Smartfarm Academy Angkatan 1 di Desa Kutawuluh Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.
Kampus Smartfarm Academy merupakan program pusat pelatihan patriot ketahanan pangan yang akan menjadi pioner atau agen perubahan dalam peningkatan produktivitas pertanian di seluruh Indonesia. Program ini merupakan pengembangan dari program Smartfarm Academy yang telah dijalankan sebanyak 19 angkatan di 7 Provinsi
Kampus Smartfarm Academy angkatan 1 akan dilaksanakan selama 1 bulan penuh sejak tanggal 1 september sampai dengan akhir September 2022. Agenda yang akan dijalankan meliputi pemberian materi, praktek, dan magang di titik smartfarm yang tersebar di 7 provinsi. Selain itu setelah lulus peserta juga diberikan modal untuk mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapat di daerah masing – masing. Peserta Kampus Smartfarm Academy angkatan 1 berjumlah 21 orang yang berasal dari 6 provinsi (Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan dan Lampung).
Launching Kampus Smartfarm Academy dihadiri oleh Direktur Pendayagunaan IZI Aan Suherlan, GM Pemberdayaan IZI Haryono, Plt Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Kab Banjarnegara Ibu Herrina Indri H.S.Pt,M.Si, Kepala Desa Kutawuluh Ibu Kun Pangesti, S.Pd.I, Badan Riset Inovasi Nasional ( BRIN Pusat) Sidik Hanafi, M.Sc, Munawar, S.IP, Presiden Smartfarm Academy Riyadno, SE, beserta para penerima manfaat.
Direktur Pendayagunaan LAZNAS IZI Aan Suherlan dalam sambutannya mengatakan bahwa Smartfarm Academy akan menjadi penggerak bagi para milenial untuk terjun menjadi petani dan meningkatkan motivasi serta kebanggaan menjadi petani di tengah kondisi profesi petani dianggap profesi yang tidak menjanjikan. Para peserta adalah para peserta pilihan diantara peserta calon peserta lainnya, maka ini patut di syukuri dan bentuk syukurnya adalah dengan bersungguh – sungguh mengikuti agenda di kampus Smartfarm Academy dengan sebaik baiknya.
Presiden Smartfarm Academy Riyadno, SE menyampaikan Kampus Smartfarm Academy merupakan pengembangan program Smartfarm Academy yg sudah di jalankan sejak tahun 2019. Harapannya kampus Smartfarm Academy bisa mengakselerasi para petani milenial menjadi para pionir patriot ketahanan pangan di daerah asal para peserta”
Kepala desa Kutawuluh Ibu Kun Pangesti menyampaikan dukungannya kepada para peserta yang berasal dari 6 provinsi. Adanya pelatihan di Kampus Smartfarm Academy diharapkan para peserta bisa mengoptimalkan banyak peluang, salah satunya adalah dana desa yang sebagian di peruntukkan untuk program ketahanan pangan”
Bapak Hanafi dari BRIN juga mendorong peserta untuk melakukan kolaborasi dan inovasi dalam pengelolaan pertanian. Inovasi akan meningkatkan nilai tambah. Petani milenial diharapkan bisa fokus pada terobosan pengelolaan hasil panen dan pasca panen untuk menguatkan proses produksi yang sudah bisa dilakukan dengan baik”.
Ibu Herrina Indri dari Dinas Pertanian menyampaikan dukungan kepada Kampus Smartfarm Academy. “Jangan merasa rendah diri jika hari ini peserta tidak sekolah formal dengan tinggi, karena kampus smartfarm akan menjadikan para peserta sebagai pahlawan pangan yang memberikan kemanfaatan kepada banyak orang. Kuasai Pertanian 4.0 agar bisa bersaing di pasar global maupun internasional.”
Kegiatan launching program Kampus Smartfarm Academy juga dilengkapi dengan penyerahan simbolik buku modul pembelajaran dan bibit kelapa Genjah Entok Hijau kepada peserta Kampus Smartfarm Academy.
Leave a Reply