Makassar – Sejak mendapat rujukan ke RSUP Wahidin Sudirohusodo akibat kanker payudara yang dideritanya, Ibu Deti Etika (47 tahun) harus berjuang sendiri di RSP IZI Sulsel tanpa didampingi keluarga.
Ia yang sudah ditinggal wafat oleh sang suami juga harus terpisah jauh dari sang anak yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Kairo, Mesir.
“Kemarin didampingi ponakan tapi dia sudah kembali ke kampung. Anak melanjutkan sekolah di Mesir dengan bantuan beasiswa. Sehingga saya sendiri di Makassar,” ujarnya, Rabu (15/3/2023).
Meski demikian, ia bersyukur karena meski sendiri di kampung orang, petugas RSP tetap mendampinginya ke rumah sakit rujukan.
“Anak saya sebenarnya mau pulang untuk mendampingi saya di sini, tapi saya larang karena ongkos perjalanan ke Indonesia saja sangat mahal dan saya suruh fokus saja belajar disana,” katanya.
Ibu Deti yang baru mengetahui penyakitnya sejak beberapa bulan terakhir mengharuskannya kemoterapi. Ia bersyukur karena di RSP banyak teman-teman seperjuangan yang mendukungnya.
“Alhamdulillah di RSP saya mendapatkan pendampingan ke rumah sakit dan Insya Allah akan didampingi pada saat kemo kedua nantinya,” ucap bu Deti.
Leave a Reply