Tanah Datar (20/6/25) – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sumatera Barat bersama Simpul Relawan Indonesia (S.R.I) Chapter Bukittinggi kembali menebar keberkahan di hari Jumat dengan menyalurkan 40 paket nasi kotak kepada anak-anak penghuni Panti Asuhan Disabilitas Waraqil Jannah yang terletak di Paninjauan, Kabupaten Tanah Datar. Panti yang telah berdiri sejak tahun 2010 ini didirikan oleh Yusni di atas tanah miliknya. Meski telah terdaftar secara resmi dan mendapatkan bantuan dari dinas sosial, dukungan pemerintah baru mencakup kebutuhan sembako senilai Rp25.000/anak untuk satu hari, itu pun hanya 10 bulan dalam satu tahun dan dana dicairkan setiap enam bulan.

Anak-anak yang tinggal di Panti Waraqil Jannah berusia antara 10 hingga 37 tahun. Mereka berasal dari berbagai daerah seperti Tanah Datar, Solok, Pariaman, Bukittinggi, Agam, dan sekitarnya. Sebagian merupakan anak yatim dan yatim piatu dari keluarga duafa, dengan kondisi disabilitas yang beragam, seperti down syndrome, cerebral palsy, tuna grahita, autisme, tuna rungu, dan lainnya. Sebagian besar anak-anak ini dikirim oleh keluarga mereka atau direkomendasikan oleh dinas sosial.
Meski dengan keterbatasan, semangat untuk memaksimalkan potensi anak-anak istimewa ini tidak pernah padam. Mereka telah menorehkan banyak prestasi, mulai dari lomba menyanyi, tahfizh Al-Qur’an, membuat kerajinan tangan dari kayu, pot bunga, hingga batik. Bahkan beberapa anak telah membawa nama Panti ke ajang kompetisi tingkat provinsi di berbagai bidang, termasuk olahraga atletik.
Salah satu anak berbakat di panti ini adalah Andika, yang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang religi dan seni. Ia hafal beberapa surah Al-Qur’an, mampu menyambung ayat-ayat dengan baik, serta piawai memainkan keyboard. Tak hanya itu, Andika juga memiliki suara merdu dan sering tampil menyanyi di berbagai acara, membanggakan nama panti. Kehadiran tim IZI dan S.R.I disambut hangat penuh cinta oleh anak-anak. Pelukan hangat, hiburan dari bakat-bakat mereka, dan senyum tulus saat perpisahan menjadi momen yang membekas. Yusni menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada tim yang hadir.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Banyak atau sedikitnya bantuan sangat berarti bagi kami. Semoga para donatur IZI diberikan kesehatan, rezeki yang berkah, dan dibalas segala kebaikannya oleh Allah,” tutur Yusni. Ia juga berpesan agar jangan pernah ragu untuk berbuat baik. “Selama saya mendirikan panti ini, saya belajar bahwa Allah tidak pernah lalai. Kebaikan sekecil apa pun pasti dibalas lebih baik oleh-Nya”, tambah Yusni. Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa setiap kepedulian yang kita salurkan mampu menghadirkan senyum dan semangat baru bagi mereka yang membutuhkan, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus.
Leave a Reply