Sumatera Utara – Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Sumatera Utara kembali menggelar kajian rutin yang menyentuh hati dengan tema “Pentingnya Doa dan Ibadah Saat Sakit” pada Jumat, (18/7/25) pukul 16.30-17.30 WIB di RSP IZI Sumut. Kajian ini menghadirkan Ustadz Tanwil Bahri Lubis, Lc sebagai pemateri yang membahas tentang kekuatan doa dan ibadah dalam kondisi sakit.

Ustadz Tanwil Bahri Lubis menyampaikan pandangan mendalam tentang:
1. Doa sebagai Senjata Orang Sakit
– “Doa adalah otaknya (inti) ibadah” (HR. Tirmidzi)
– Keutamaan doa orang yang sedang sakit yang mustajab di sisi Allah
– Praktek doa-doa khusus untuk kesembuhan dari Rasulullah SAW
2. Ibadah dalam Kondisi Lemah
– Pahala ibadah yang tetap mengalir meski dalam kondisi terbaring
– Kisah inspiratif sahabat yang tetap beribadah dalam kondisi sakit
3. Tiga Tingkatan Ibadah Saat Sakit:
– Tingkat dasar: tetap istiqomah dalam ibadah wajib
– Tingkat menengah: meningkatkan ibadah sunnah sesuai kemampuan
– Tingkat tinggi: menjadikan sakit sebagai sarana pendekatan kepada Allah
4. Hikmah di Balik Ujian Sakit
– Sakit sebagai pembersih dosa dan pengangkat derajat
– Pelajaran sabar dari kisah Nabi Ayub AS

Kajian dihadiri beberapa pasien dan keluarga pasien dengan suasana haru. Ustadz Tanwil menyampaikan materi dengan gaya lembut namun penuh makna, diselingi praktik doa-doa kesembuhan yang dipimpin bersama. “Saya baru menyadari bahwa kondisi sakit saya justru bisa menjadi ladang pahala jika diisi dengan doa dan ibadah,” ujar seorang pasien dengan linangan air mata.
Pasien diajak untuk rutin membaca doa pagi-petang secara konsisten, memperbanyak istighfar dan shalawat, dan menjaga shalat wajib meski dengan kondisi duduk/tiduran. Acara ditutup dengan doa bersama untuk kesembuhan para pasien, memberikan pesan agar berkomitmen menjadikan sakit sebagai momentum meningkatkan kualitas ibadah, dan pembagian buku saku “Kumpulan Doa untuk Orang Sakit”.
RSP IZI SUMUT
Leave a Reply