Puasa merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dijalankan oleh setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah, puasa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti detoksifikasi tubuh dan peningkatan kontrol diri.
Sahabat IZI sudah tahu belum, kalau mengajarkan anak berpuasa memiliki banyak manfaat, seperti menanamkan nilai disiplin, kesabaran, dan empati terhadap sesama. Selain itu, puasa juga dapat membantu anak memahami pentingnya kesehatan dan pola makan yang teratur.
Namun, banyak orang tua yang khawatir tentang dampak puasa terhadap metabolisme dan kecukupan gizi anak. Kekhawatiran ini wajar, mengingat anak-anak masih dalam masa pertumbuhan karena mereka membutuhkan asupan nutrisi yang cukup. Puasa yang tidak dilakukan dengan tepat dapat menyebabkan hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah yang berbahaya bagi anak.
Terdapat pro dan kontra dalam mengajarkan puasa pada anak. Beberapa ahli medis menyarankan agar anak mulai belajar puasa secara bertahap sejak usia 7 tahun, dengan memperhatikan kondisi kesehatan dan kebutuhan nutrisi mereka.
Di sisi lain, beberapa orang tua khawatir puasa dapat mengganggu tumbuh kembang anak jika tidak dilakukan dengan bijak.
Sementara itu, dalam pandangan Islam, anak diwajibkan berpuasa saat mencapai usia baligh atau pubertas. Namun, Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menganjurkan orang tua untuk mulai mengajarkan ibadah, termasuk puasa, sejak usia 7 tahun. Sedengkan dari sisi medis, anak usia 7 tahun ke atas dianggap lebih siap untuk berpuasa penuh, asalkan dilakukan secara bertahap dan dengan pengawasan orang tua.
Bisa kita simpulkan, kalau mengajarkan anak berpuasa sebaiknya dilakukan dengan mempertimbangkan kesiapan fisik dan mental mereka. Orang tua harus melakukan pendekatan yang bertahap dan disesuaikan dengan kondisi anak, karena akan membantu mereka menjalani puasa dengan baik tanpa berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Dengan bimbingan dan dukungan yang tepat, anak dapat memahami makna puasa dan merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Ayu L Mukhlis
Leave a Reply