Tangerang – Kementrian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara bekerja sama dengan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) mengadakan pelatihan kewirausahaan terbatas bagi petani milenial di Desa Pematang, Kecamatan Tigaraksa.
Para peserta pelatihan terdiri dari 20 petani yang berasal dari IKAMAJA (Ikatan Magang Jepang) Nasional dan 8 petani yang sebagian berasal dari peserta magang Smartfarm Academy IZI. Turut hadir dalam pembukaan pelatihan kewirausahaan yaitu Taufik Walhidayah, S. ST M. Pd selaku Ketua Tim Kerja Pelatihan Aparatur dan Non Apartur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian diwakili oleh Wilmi Rahmah Wirondas, S. Pt, MP serta Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan yang diwakili oleh Avi Danarti, SP.
Dalam sambutannya, Taufik menyampaikan, “IZI merupakan lembaga yang amanah karena saya melihat sendiri di lokasi, bertemu langsung dengan patriot-patriot yang mengerjakan program pemberdayaan disini. Program ini patut ditiru dan bisa untuk berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian atau insan pertanian. Program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama untuk ketahanan pangan. Terima kasih IZI yang sudah bersinergi dengan Kementrian Pertanian, tetap semangat, tetap amanah, maju, mandiri, modern untuk membangun pertanian kita.” Ucap Taufik.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kewirausahaan pertanian dan menumbuhkan jiwa patriot bagi petani milenial dalam upaya melahirkan generasi dan pengembangan pertanian. Pelatihan yang dilaksanakan selama 3 hari yaitu 5 – 7 Februari 2024, meliputi teori maupun praktek langsung di lahan pemberdayaan Program Smartfarm IZI atau di tempat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) “Indah Berseri”.
Adapun kegiatan ini merupakan upaya untuk mensinergikan antara Pemerintah Pusat Kementrian Pertanian, masyarakat dan stakeholder setempat dalam mengembangkan pertanian dan meningkatkan kapasitas keilmuan bagi para petani milenial. Melalui pelatihan ini, harapannya para petani milenial mampu menjadi generasi penerus demi kemajuan pertanian. Hal ini selaras dengan program Kementerian Pertanian untuk menumbuhkan sejuta petani milenial.
Leave a Reply