LAMPUNG – Suryanto (44 thn) sebagai kepala keluarga, ia berperan layaknya kepala rumah tangga lainya, bekerja mencari pundi-pundi rupiah untuk istri dan kedua anaknya. Pria paruh baya berasal dari Sumberjaya, Kecamatan Way Ratai, Lampung ini sehari-harinya bekerja sebagai buruh tani.
Awal mulanya 1 tahun yang lalu, tiba-tiba Suryanto jatuh pingsan hingga dilarikan ke Puskesmas terdekat. Akan tetapi tidak ada perubahan terhadap dirinya, hingga pihak Puskesmas merujuknya ke RS. Mitra Husada, Pringsewu, Lampung.
Sesampainya di rumah sakit, ia pun segera mendapatkan penangan dari tim medis. Setelah proses cek medis dilakukan, tim medis menyampaikan kepada pihak keluarga bahwa Suryanto mengidap penyakit tumor otak.
Keluarga sudah tentu kaget, mengingat Suryanto tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Tidak memakan waktu lama lagi, tim medis segera melakukan penanganan operasi terhadapnya. Setelah beberapa bulan pasca operasi, kondisi Suryanto sudah sedikit membaik.
Kabar baik tersebut pun tidak bertahan lama, hingga pertengahan November ini Suryanto kembali drop dan dilarikan ke RS. Abdul Muluk. Sekitar 1 bulan ia ditemani sang istri untuk mendapatkan penanganan lanjut di RS. Abdul Muluk.
Kondisinya yang tidak memungkinkan untuk pulang, karena ia masih belum bisa berjalan mengantarkannya sampai pada Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI-YBM PLN Lampung. Hingga saat ini keduanya tinggal di RSP sambil menunggu jadwal kontrol.
Suryanto termasuk seorang kepala keluarga yang baik, hal tersebut selaras dengan ucapan sang istri yang mengatakan, bahwa tekadnya untuk sembuh tidak lain karena tanggung jawab terhadap keluarganya. Selama di rumah singgah pun Suryanto termasuk pasien yang rajin beribadah, walaupun ia harus melaksanakan salatnya dengan berbaring. (Andi Saefi/ IZI Lampung/ Editor: Fajri)
Leave a Reply