SUMATERA UTARA – Bu Iin (45) baru saja menderita kanker serviks. Dengan usia yang masih produktif, beliau tidak lagi dapat bekerja seperti biasanya. Sudah lama beliau menjanda, namun, bu Iin tidak mempermasalahkan keadaan ekonomi yang sulit.
Bu Iin saat ini ditemani oleh keponakannya, Ricky Aranda (19), yang setiap hari harus menemani beliau melakukan tindakan kemoterapi. Ricky baru lulus dari bangku sekolah menengah atas (SMA), dan sedang merencanakan masa depannya.
“Ini, Ricky dari kecil sudah tinggal dengan saya, waktu masih sehat. Ibunya merantau dan sudah cerai” terang beliau, Senin (25/1).
Kondisi terkini beliau masih sedang lemas, sakit kepala, muntah, tidak nafsu makan sebagai efek dari kemoterapi. Sebelum dilakukan kemoterapi, menurut keterangan beliau, sudah lebih dahulu dilakukan pengangkatan rahim. Beliau hanya dapat menuruti tindakan medis yang disarankan oleh dokter.
Bu Iin, sampai sekarang masih terus semangat menjalani pengobatan. Pesan beliau yakni terus sabar karena sakit merupakan salah satu media penggugur dosa. Dengan mengetahui hal yang seperti itu, maka akan timbul semangat dalam diri. Dengan adanya RSP YBM PLN-IZI Sumut, bu Iin mengakui banyak dibantu dan dimudahkan selama pengobatan.
“Alhamdulillah, puji syukur kepada Allah karena masih diberikan tempat tinggal yang layak di sini, nyaman, alhamdulillah, semoga IZI tetap jaya, pelayanan juga sangat bagus.” tutupnya dengan mantap.
Insya Allah melalui zakat, infaq dan shodaqoh kita dapat bergotong royong memfasilitasi orang-orang seperti Bu Iin agar sehat seperti sedia kala.
Leave a Reply