JAKARTA– Dengan nama lengkap, Neneng Nurulhuda, wanita ini akrab dengan panggilan Ibu Neneng. Ibu dua anak ini rutin ke kantor pusat IZI dalam sepekan sekali, khususnya ke bagian Layanan Mulia Inisiatif (MI) untuk mengantarkan dan mengajukan beberapa proposal yang datang kepadanya untuk diajukan ke IZI.
Berbagai keluh-kesah mengenai kebutuhan orang-orang yang datang ke rumahnya membuat ibu Neneng semakin bersemangat untuk membantu mereka. Merasa tidak bisa membantu dengan dana langsung membuat ibu Neneng rela setiap pekan ke kantor IZI untuk mengantarkan proposal yang akan diajukan.
“Saya sebenarnya sering menyarankan mereka untuk datang langsung ke kantor IZI di Condet, tapi saya juga kasian karena mereka kadang tidak punya uang untuk ongkosnya,” pangkas Bu Neneng dalam pertemuan santai dengan tim IZI.
Dalam kesehariannya, Ibu Neneng mengajar di SMP PGRI, dari pukul 07.00 wib sampai pukul 13.00 wib. Selepas itu, Ibu Neneng menyambangi rumah para mustahik yang mengajukan bantuan.
Sebagai seorang ibu dengan dua anak, tentu Ibu Neneng pun memiliki kesibukan dalam mengurusi rumah tangganya, terutama dalam merawat kedua anaknya. Akan tetapi, rasa ingin membantu orang-orang di sekitarnya juga besar, sehingga ia rela membagi-bagi waktunya tersebut.
Sejauh ini, Ibu Neneng termasuk relawan IZI yang konsisten dalam membantu para mustahik di sekitar tempat tinggalnya, tepatnya di Desa Sindangkarsa, RT.03/08, Tapos, Depok, Jawa Barat. Selain itu, ibu Neneng juga tidak pernah meminta imbalan kepada para mustahik yang dibantunya. Terkadang para mustahik yang dibantunya tersebut mengganti uang bensin Bu Neneng atau memberi susuatu yang bisa mereka berikan.
“Saya juga dulu pernah ada di kehidupan yang paling bawah, banyak sekali kesulitan. Dengan Allah memberikan jalan seperti ini saja, dapat menjadi perantara untuk menolong orang saya sudah sangat senang.” Ujarnya kepada tim IZI pada saat ditemui di kediamannya.
Dalam kurun waktu kurang lebih 4 tahun ini, dari semenjak LAZNAS IZI berdiri, Ibu Neneng sudah membantu mengurus bantuan sebanyak 1000 orang mustahik. Bukan jumlah yang sedikit, tentu ini adalah sebuah pencapaian yang didalamnya dibutuhkan keistiqomahan dan sesabaran.
Mudah-mudahan kesehatan selalu dilimpahkan oleh Allah SWT, sehingga para amil, relawan dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Selain itu, semoga para donatur IZI diberikan banyak keberkahan dari setiap harta yang diberikan untuk memudahkan saudara-saudaranya. Aamiin yaa robbal alamiin. (Humas IZI: Fajri)
Leave a Reply