SAMARINDA – Setelah sukses melaksanakan pelatihan jahit sebanyak tiga angkatan sejak 2019 lalu, kini IZI Kalimantan Timur kembali melaksanakan pelatihan jahit angkatan ke empat di Rumah Ekonomi Samarinda.
Pelatihan jahit ini merupakan pemberdayaan dana zakat dalam bentuk program ekonomi yang menyasar warga dhuafa yang ada di Kota Samarinda.
Program ini diselenggarakan oleh IZI Kalimantan Timur sebagai bentuk komitmen membantu pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan.
Gusti Nur Hamida selaku trainer yang juga alumni pelatihan jahit Angkatan pertama siap membantu para peserta dalam proses pelatihan ini. Dalam pekan pertama sudah tersampaikan beberapa materi kepada peserta pelatihan yaitu pengenalan mesin jahit, cara mengukur badan dan pembuatan pola baju.
“Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Pekan ini sudah ada tiga materi yang disampaikan yaitu mengenal peralatan mesin jahit, cara mengukur badan dan juga membuat pola baju. Saya akan terus membantu peserta dalam pemahaman terkait taylor dan harapannya dapat menjadi wadah usaha para peserta setelah selesai pelatihan nantinya,” ucapnya.
Juarsih salah satu peserta pelatihan jahit dan sekaligus mengucapkan rasa syukur karena bisa mengikuti pelatihan ini. Ia berharap setelah selesai pelatihan ini dapat membuka usaha taylor sendiri.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali karena dapat diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan jahit yang diadakan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Kalimantan Timur ini. Semoga apa yang saya dan teman-teman pelajari disini bisa kami pahami dan dapat kami amalkan dikemudian hari. Saya ingin sekali membuka usaha taylor sendiri ketika selesai pelatihan ini. Terima kasih sekali lagi kepada IZI Kaltim atas kesempatannya. Semoga selalu dilimpahkan keberkahan dan rezekinya oleh Allah. Aamiin ya rabbal alamin,” ucapnya.
Pelatihan jahit angkatan empat ini diikuti sebanyak lima peserta yang merupakan mustahik rekomendasi dari komunitas Salimah. Pelatihan akan dilaksanakan setiap pekanya hingga Desember 2022. (AN/IZI/Kaltim)
Leave a Reply