Semarang (20/11/25) — Suasana haru dan bahagia menyelimuti prosesi penyaluran Beasiswa Yatim Penghafal Al-Qur’an yang digelar oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah. Sebanyak 99 anak yatim dari 19 kabupaten/kota se-Jawa Tengah menerima dukungan pendidikan untuk memperkuat perjalanan mereka dalam menjaga dan menghafalkan Al-Qur’an.

Para penerima merupakan para hafidz dan hafidzah muda dari jenjang SD sampai SMA yang sedang meniti jalan mulia, mulai dari proses menghafal Juz 30, meningkat ke juz-juz berikutnya, hingga di antara mereka sudah ada yang menuntaskan hafalan 30 juz. Setiap anak membawa kisah perjuangan masing-masing, namun semuanya berjalan dalam satu niat yang sama: mencintai dan menjaga Kalamullah.

Menurut Kepala Bidang PPZ IZI Jawa Tengah, Retno Widowati, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar bantuan finansial, tetapi bagian dari misi besar dalam membangun generasi Qur’ani. “Program Beasiswa Yatim Penghafal Al-Qur’an ini kami hadirkan untuk memastikan bahwa adik-adik penghafal Qur’an bisa terus mengembangkan hafalan tanpa terhambat kondisi ekonomi keluarga. Kami ingin mereka tumbuh sebagai generasi penerus yang kuat, berakhlak, dan berilmu. Semoga beasiswa ini menjadi penyemangat bagi mereka untuk terus menjaga ayat-ayat suci dalam hati,” ujar Retno.

Ucapan syukur datang dari para penerima, salah satunya Zahira, yang dengan mata berbinar menyampaikan rasa terima kasihnya. “Alhamdulillah, terima kasih kepada IZI dan para donatur. Bantuan ini membuat saya semakin semangat menghafal. Semoga Allah membalas semua kebaikan yang sudah diberikan,” ungkap Zahira.
Melalui program ini, IZI Jawa Tengah berharap semakin banyak anak yatim penghafal Al-Qur’an yang dapat meraih masa depan lebih cerah dan lebih dekat dengan Al-Qur’an yang mereka cintai. Program ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat luas untuk bersama-sama mendukung lahirnya lebih banyak hafidz dan hafidzah muda yang akan menerangi masa depan bangsa.

Leave a Reply