Semarang – Tidak dipungkiri peran keluarga atau pendamping pasien sangat dibutuhkan dalam proses penyembuhan pasiennya, termasuk dalam hal kecil sekalipun. Rumah Singgah Pasien (RSP) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Jawa Tengah melalui program Sekolah Pendamping mendatangkan seorang Perawat medis guna memberi penguatan peran pendamping pasien. Pada Rabu (21/02/2024)
Program Sekolah pendamping kali ini menghadirkan Ayu Tri, S.Kep.Ns, seorang perawat senior RSUP dr Kariadi Semarang. Program Sekolah pendamping yang diadakan diruang tengah RSP IZI Jawa Tengah ini diikuti oleh 18 penghuni yang terdiri dari pasien dan pendamping. Dengan tema “Peran Keluarga dalam Mendampingi Pasien di Ruang Rawat Inap”, program ini menarik antusiasme dari peserta yang hadir. Terlihat dari beberapa pertanyaan dan diskusi dari para peserta pasca penyampaian materi dari Ayu Tri.
Merujuk pada tema, ada beberapa hal yang bisa dilakukan keluarga pasien dalam upaya proses penyembuhan pasiennya. “Ada lima hal yang bisa dilakukan, pertama kita kenali permasalahan kesehatan/penyakit dalam diri pasiennya, yang kedua mampu mengambil keputusan untuk mengambil tindakan yang tepat saat dibutuhkan, yang ketiga kita sebagai keluarga mampu memberikan perawatan sederhana misalkan mengurangi rasa nyeri pasien yang bisa dilakukakan dengan banyak cara, yang keempat kita sebagai pendamping pasien harus bisa mengusahakan kondisi dirumah tetap terjaga agar mengurangi beban pikiran pasiennya kala sakit, dan yang terakhir pendamping/keluarga pasien harus bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,” Jelas Ayu.
Ayu juga menambahkan bagaimana cara mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien. Mulai dari konsumsi obat pereda nyeri, kompres air dingin, pengolesan minyak hangat, hingga bisa dilakukan hal-hal kecil seperti menemani dan mendengarkan keluhan pasiennya, memijat pasien dititik terntentu, atau apapun yang membuat pasien menjadi nyaman.
Di akhir sesi, tidak lupa Ayu memberikan doa serta motivasi untuk semua pendamping pasien yang ada. “Bapak-ibu, semoga keluarganya yang sakit lekas diberikan kesembuhan, tetap semangat untuk semuanya. Memang tidak mudah namun itulah tugas kita sebagai keluarga pasien, mumpung masih diberikan kesempatan, manfaatkan sebaik mungkin. Semoga Allah beri kekuatan,” Tutup Ayu.
Leave a Reply