Jawa Barat – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) perwakilan Jawa Barat menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sembako, makanan dan pempers untuk bayi dan anak-anak yang berada di lokasi pengungsian di SD Cintamanik dengan jumlah pengungsi sekitar 32 kepala keluarga, Rabu (01/12/21).

Selain bantuan kebutuhan pangan, tim IZI Jabar juga mengadakan kegiatan trauma healing untuk anak-anak terdampak bencana banjir. Tercatat ada sekitar 40 anak yang tinggal di pengungsian. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan mengembalikan keceriaan kepada anak serta mengalihkan rasa takut dari bayang-bayang musibah bencana banjir.
Bencana banjir bandang hari Sabtu lalu masih menyisakan banyak kesedihan bagi masyarakat terdampak. Tak sedikit masyarakat yang harus mengungsi akibat rumah yang terendam dan rusak karena banjir. Saat ini warga terdampak tinggal sementara di tempat pengungsian sampai bisa kembali ke rumah masing-masing.

Ucapan terima kasih terdengar dari setiap warga terdampak yang terbantu. Salah satunya, Engkin orang tua dari anak yang menderita disabilitas. Engkin tinggal di Kp. Nyalindung RT 06/06, Desa Caringin, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Kondisi sang buah hati yang hanya bisa terbaring di alas tidur seadanya membuatnya merasa sedih. Tak pernah terpikirkan sebelumnya akan ada bencana yang menimpa keluarganya. Dalam curhatnya tak lupa ia juga mengapresiasi serta berterima kasih kepada IZI dan donatur atas bantuan yang diberikan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk saya pribadi dan warga yang terdampak. Musibah ini membuat warga merasa sedih dan dari cobaan ini semoga kita semua bisa mengambil hikmahnya untuk bisa lebih dekat lagi kepada Allah,” tuturnya.
IZI juga mengajak sahabat semua untuk terus bergotong royong membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah banjir bandang Garut, khususnya dengan zakat, infak dan sedakah. Semoga apa yang telah kita keluarkan mampu meringankan beban saudara-saudara kita di sana.
Kerugian atas musibah ini pun tidak dapat dihindari, karenanya saudara-saudara kita sangat membutuhkan bantuan berupa material maupun non material. Dengan bergotong royong semoga kita bisa membantu masyarakat yang terdampak lebih banyak lagi
Leave a Reply