Jawa Tengah – PT PLN IP Semarang PGU, IZI Jawa Tengah bersama Walikota Semarang melaunching Produk UMKM, Cookies Lele untuk penanganan stunting produksi Kelompok Wanita Tani (KWT) Tunas Bahagia Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.
Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam Launching Program Siap Mandiri Pangan Libatkan Masyarakat (Simpang Lima) menyatakan produk ini bakal dipresentasikan ke Presiden kelima, Megawati.
Cookies yang terbuat dari bahan dasar ikan lele ini dibuat dengan cara disangrai, dimasak. Dengan komposisi terdiri dari ikan lele yang difillet, tepung, gula, susu, dan serbuk cokelat. Diharapkan agar anak-anak lebih tertarik mengkonsumsi ikan dengan kadar protein yang tinggi. Hal tersebut membuat angka stunting di Kota Semarang menurun.
Walikota Semarang mengaku terkesan dengan cookies lele dan abon ikan yang dibuat warga.
“Jika perlu, Semarang Utara sebagai wilayah pesisir yang banyak hasil lautnya bisa dikembangkan. Sehingga kita lakukan pengembangan bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Termasuk membuat gerai untuk memasarkan produk olahan laut hingga ke luar kota. Cookies lele ini juga akan kita bawa ke Festival Pendamping Beras hari Minggu besok untuk diperkenalkan pada masyarakat luas,” jelasnya, Kamis (5/10/2023).
Senior Manajer PT. PLN IP Semarang PGU,Flavianus Erwin Putranto menyampaikan, bertepatan dengan HUT PLN IP Semarang PGU ke-44 ini sekaligus melaunching program Simpang Lima.
“Kami di ring 1 Kelurahan Tanjungmas khususnya di RW. 09 bersama KWT Tunas Bahagia telah menghasilkan beberapa tanaman hidroponik. Ada kangkung, seledri, dan lainnya. Juga budidaya lele, dan olahan pangan dari lele, Kita fokus ini, kita kembangkan bagaimana bisa mengemasnya dan memasarkannya menuju kemandirian dari kelompok ini ” kata Erwin.
Djoko Adhi, Kepala Perwakilan IZI Jateng menambahkan, bahwa wilayah Tanjung Mas, selain ring 1 nya IP juga merupakan wilayah binaan IZI Jateng, utamanya dalam program stunting masih terus jalan, dimana IP melaksanakan program tersebut.
“Terima kasih kepada PT PLN Indonesia Power Semarang PGU, semoga sukses selalu”, jelas ibu bayi stunting, Fitri Adayani.
Leave a Reply