JAKARTA – Bertempat di Aula Kantor PLN LMK Jln. Duren Tiga Raya, Kelurahan Duren Tiga, Kec. Pancoran, Jakarta Selatan, IZI bersama YBM LMK (PLN Puslitbang-Pusertif) adakan Launching “Lapak Berkah” yang nama lain program YBM LMK-nya yaitu PKL (Pedagang Kuliner Listrik), Rabu (28/819).
Dalam Launching ini turut hadir Deddy Fenalosa selaku General Manager Funding IZI, dan Pembina YBM LMK sekaligus General Manager PLN Pusat Pusertif, Heru Sriwidodo Sari. Selain itu, turut hadir pula 5 penerima manfaat yang merupakan pedagang makanan kaki lima di wilayah Kelurahan Duren Tiga dan sekitarnya.
Perlu diketahui, Lapak Berkah ini merupakan salah satu program IZI di bidang ekonomi yang tujuannya untuk memberikan bantuan modal usaha tambahan kepada pelaku usaha kecil. Bantuan yang diberikan berupa modal usaha, gerobak untuk berjualan, serta training wirausaha selama tiga bulan.
Di samping itu, Heru Sriwidodo berharap kerja sama ini selain dapat membantu penerima manfaat dari segi ekonomi juga dapat memotivasi untuk meningkatkan ibadahnya. “Semoga bantuan ini dapat dimaksimalkan dengan baik. Walaupun kelihatannya kecil dan sederhana tapi mudah-mudahan diliputi banyak keberkahan,” terangnya.
Di kesempatan yang sama, Deddy Fenalosa juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kerja sama untuk program Lapak Berkah ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan dengan YBM LMK. Menurut Deddy, untuk pembinaan rohani mustahik, IZI memang sudah memiliki program dan divisinya. “Harapannya tentu, ketika mereka berinteraksi dengan kita itu memberikan manfaat dan motivasi untuk meningkatkan ibadahnya,” jelasnya.
Lima penerima manafaat yang dibantu dalam Program Lapak Berkah ini merupakan pelaku usaha kecil yang berjualan mie ayam, ketupat sayur dan bubur ayam. Salah satunya adalah Shohirin (44 thn), ia berjualan ketupat sayur di depam Komplek Polri Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Bapak dengan 4 orang anak tersebut menuturkan, bahwa dirinya merasa sangat terbantu atas bantuan kerja sama dari IZI – YBM LMK ini. “Saat ini saya jualan punya orang, jadi penghasilan 40 – 70 ribu tersebut dibagi dua,” ucap Shohirin. (Humas IZI: Fajri).
Leave a Reply