SUMATERA BARAT – Rabu 29 September 2021 pukul 09.00 – 11.00 WIB telah diselenggarakannya pelatihan pencatatan keuangan dengan judul “Pencatatan Laporan Keuangan Usaha, Pentingkah?” kepada Mahasiswa penerima manfaat Beasiswa UPZDK Permatabank Syariah.
Pelatihan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Program Smart Entrepreneur dalam rangka memberikan pembinaan kepada Penerima Manfaat yaitu 30 jenis usaha mahasiswa Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang.
Pelatihan ini diangkat mengingat banyaknya para pengusaha pemula yang belum mengerti atau mengabaikan pencatatan keuangan usaha mereka, sehingga kesulitan melakukan evaluasi usaha untuk pengembangan berikutnya.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh pemateri yaitu Ibu Misneli, SE., M.Si., AK., CA., CPA salah seorang Dosen Akuntansi di Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang. Beliau menyampaikan bahwa “pencatatan laporan keuangan usaha sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan usaha dan juga bermanfaat untuk menarik investor.”
“Selain itu dengan adanya pencatatan laporan keuangan usaha, hal ini bisa sebagai dasar evaluasi bisnis. Misalkan apabila terjadi defisit laba bulan ini, pelaku usaha dapat segera merumuskan tindakan preventif agar usahanya menjadi tidak semakin merugi, serta variasi produk manakah yang paling laku dan perlu ditingkatkan produksinya. Pencatatan laporan keuangan juga bisa membantu menghindari kecurangan yang dapat dilakukan oleh rekan usaha atau karyawan” jelas Ibu Misneli.
Dan manfaat yang paling besar dari pencatatan laporan keuangan usaha yaitu mempermudah mendapatkan tambahan modal. Catatan keuangan dalam jangka waktu yang lama akan sangat dibutuhkan apabila di masa depan ingin mencari tambahan modal untuk memperbesar usaha. Di depan investor, catatan keuangan ini berperan sebagai bukti bahwa usaha yang sedang dijalankan memiliki prospek yang menjanjikan.” tambahnya.
Di dalam pelatihan ini selain Penerima Manfaat diberikan pengetahuan terkait materi tentang pentingnya pencatatan laporan keuangan, Penerima Manfaat juga secara langsung diberikan penjelasan terkait simulasi pencatatan laporan keuangan melalui Microsoft Excel yang sudah disiapkan oleh pemateri sehingga Penerima Manfaat tidak perlu susah / repot membuat format laporan keuangan baru, Penerima Manfaat hanya mengisi laporan keuangan sesuai format baku yang sudah ada. Terakhir, bagi Penerima Manfaat Program Smart Entrepreneur diharapkan mereka bisa membuat laporan keuangan usaha mereka yang akan mereka laporkan nantinya ke fasilitator ekspertis, sehingga fasilitator ekspertis yang terdiri dari beberapa orang Dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dapat memberikan arahan dan masukan yang tepat.
Leave a Reply