Makassar – Curah hujan yang terus mengguyur Kota Makassar sejak Ahad-Senin (12-13 Februari 2023) membuat hampir seluruh wilayah tergenang banjir.
Sebagaimana diketahui dalam informasi BMKG bahwa monitoring dinamika atmosfer terkini menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan di wilayah Sulsel.
Model cuaca menunjukkan kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 700 mb dalam kondisi basah (70 sampai 90 persen).
Untuk itu, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Sulsel kembalu menurunkan Tim Respon Cepat dan juga 1 unit armada ambulance di wilayah terdampak.
Koordinator TRC Sulsel, Muhammad Ichsan mengatakan, hujan lebat disertai kilat, petir dan angin kencang terjadi di wilayah Sulsel, khususnya Kota Makassar.
Hal ini menyebabkan ratusan pemukiman warga terendam bahkan seluruh ruas jalan sulit dilalui akibat tingginya genangan air di badan jalan.
“Sebanyak 3.046 rumah warga yang terendam dengan total 8,687 jiwa terdampak,” ujarnya, Senin (13/2/2023).
Saat ini jumlah pengungsi di
Kecamatan Manggala sebanyak 286 KK 15 titik pengungsian, Kecamatan Biringkanaya 318 pengungsi 7 titik pengungsian, Kecamatan Biringkanaya 10 KK 25 orang pengungsi, Kecamatan Tallo 80 KK 240 jiwa, Kecamatan Rappocini 60 KK 240 jiwa.
“Kebutuhan mendesak saat ini adalah air bersih, sembako, alat tidur atau selimut, serta obat-obatan,” ucapnya.
Leave a Reply