Semarang – Sumiatun atau akrab disapa dengan Mbah Tun berasal dari Kabupaten Grobogan merupakan pasien paling sepuh Rumah Singgah Pasien (RSP) IZI Jawa Tengah telah meninggal dunia dalam keadaan khusnul Khotimah saat masih dirawat di RSUP Dr Kariadi Semarang pada usia 70 tahun hari Ahad (3/12/2023).
Pertama kali Mbah Tun ke RSP pada bulan Januari 2022. Keluar masuk rumah sakit yang juga membuat dirinya keluar masuk RSP didampingi oleh putranya, Sumali. Pada bulan Juli 2023, ia kembali ke rumah singgah hingga meninggal dunia.
Mbah tun adalah sosok pasien yang ceria, ramah serta penuh semangat. Pada tahun 2023, kanker yang dideritanya kambuh kembali (metastasis). Ketika didiagnosa kanker serviks pertama kali sempat remisi, lalu kambuh lagi ke area kelenjar getah bening (limfoma) menyebabkan munculnya benjolan pada area leher. Selain itu, dirinya sempat tidak bisa jalan karena dislokasi tulang panggul dan harus operasi dan fisioterapi.
Putra sekaligus pendamping Mbah Tun, Sumali mengucapkan terima kasih kepada RSP IZI Jateng.
“Saya mewakili keluarga mengucapkan banyak terima kasih untuk rumah singgah, untuk IZI yang sudah membantu saya dan ibu saya (almh). Sudah dibantu tempat tinggal selama berobat, ambulans bolak balik ke rumah sakit, dan semua fasilitasnya. Terima kasih banyak. Saya mewakili keluarga mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya jika salah dan khilaf. Semoga IZI dan rumah singgah diberikan keberkahan dan bisa bermanfaat untuk orang banyak. Terimakasih”, ungkapnya.
Mbah Tun sudah menang atas penyakit kanker yang dideritanya, semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Leave a Reply