Bapak Achmad Husairi (48 tahun) adalah tulang punggung keluarga sebagai tukang pangkas rambut namun kini tidak lagi karena belasan tahun yang lalu beliau didiagnosis menderita penyakit tumor mulut, yang kini sudah menjalar hingga pembengkakan mata. Dengan kondisi seperti itu membuatnya tidak dapat bekerja kembali dan harus istirahat dari pekerjaan yang berat.
Selama belasan tahun lamanya, beliau menyembunyikan penyakitnya dari istri dan anak-anaknya, karena tidak ingin melihat keluarganya bersedih. Hingga pada akhirnya tumor yang dideritanya diketahui oleh sang istri. Mereka hanya bisa pasrah dan berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan.
Ditemui di kediamannya (Kelurahan Pamusian RT 30), kondisi Pak Achmad kian menunjukkan perubahan pada wajah terutama matanya yang mulai membengkak. Ibu Khoiriyah selaku istri Pak Achmad menjelaskan bahwa pembengkakan yang terjadi pada mata suaminya akibat tumor yang di derita suaminya sudah semakin parah.
“Mata suami saya mulai membengkak karena tumor di mulutnya sudah semakin parah, tapi dokter juga tidak merekomendasikan untuk suami saya melakukan kemoterapi. Jadi saya mau bawa suami saya untuk berobat di Jawa, barangkali ada alternatif lain untuk penyembuhan suami saya” ucap bu Khoiriyah.
Melalui program Layanan Mulia Mustahik (LAMMUS) IZI Kaltara membantu meringankan beban Pak Achmad dan keluarga untuk kebutuhan biaya transportasi agar segera bisa melanjutkan pengobatan. Selain itu, IZI kaltara juga memberikan bantuan biaya transportasi untuk anaknya yang akan ikut pergi menemani Bapaknya.
“Alhamdulillah, terimakasih banyak IZI Kaltara sudah memberikan bantuannya untuk keluarga kami. Dengan bantuan ini, keluarga kami bisa segera berangkat untuk pengobatan suami saya. semoga kedepannya IZI Kaltara semakin sukses dan semakin berkah”. tutup Khoiriyah dengan penuh rasa syukur.
Leave a Reply