Saat tim IZI datang kembali ke dusun Dangiang Timur, desa Dangiang, Kec. Kayangan, Lombok Utara (25/10), sekotak robot rakitan diberikan kepada Muhammad Fauzan (10).
Putra Pak Kemin itu memang dijanjikan robot-robotan oleh salah satu relawan IZI. Begitu kami sampai, bocah yang dikenal sebagai Ozan itu mencegat kami di pintu masuk posko IZI.
Betapa bahagianya Ozan melihat kami membawa oleh-oleh dari Jakarta. Namun begitu sekotak mainan bongkar pasang Gundam Plastic diberikan kepadanya, raut wajah Ozan berubah, dan membanting kotak mainan tersebut seraya berkata, “kelengek (jelek)!”
Di dalam pikiran siswa Madrasah Ibtidaiyah itu, rekan relawan IZI akan membawakannya robot build-up. Ia tidak mengetahui keberadaan Gunpla (Gundam Plastic) keluaran Bandai, Jepang.
Pada umumnya, anak-anak dusun Dangiang Timur ini memang tidak mengenal jenis mainan Gunpla, sebuah model kit yang sudah terkenal di Jepang semenjak tahun 1980 tersebut. Di dalam kotak rakitannya terdapat komponen-komponen yang apabila dipasang satu per satu akan menjadi model robot sesuai gambar ilustrasi.
Cara memasang Gunpla mirip seorang insinyur yang merakit sebuah bangunan sesuai desain rancangannya. Begitu pun Gunpla; keseruan dari mainan ini adalah merakit layaknya insinyur.
Awalnya Ozan kecewa dengan hadiah pemberian rekan relawan kami. Begitu diinformasikan kelebihan dari mainan tersebut beserta harganya satu set, bocah itu berubah pikiran perlahan.
Gunpla milik Ozan memiliki tingkatan H.R (High Grade), yang berarti ukuran model robot berskala 1/144 dengan tinggi sekitar 13 cm. Detil rakitannya pun rata-rata dengan pergerakan sendi yang terbatas. Model ini cocok untuk para pemula. Namun, Ozan dan kawan-kawan membutuhkan waktu selama seminggu hingga rakitan itu sempurna jadi.
Ketika robot Gundam model 00 Diver rampung, betapa bangganya Ozan. Oleh karenanya, kami musti mengingatkannya kembali bahwa ada sumbangsih besar dari kawan-kawan TPQ Musholla Al Ikhlas yang membantunya.
Bencana gempa Lombok bermagnitudo 7 memang membawa kesedihan dan trauma yang mendalam terutama bagi siapapun, termasuk anak-anak. Tetapi, ketika kepedulian terhadap sesama manusia membawa berkah yang besar. Diantaranya adalah saling mengenal; yang dahulunya tidak kenal, atau saling tukar teknologi dan informasi.
Semoga bencana yang pernah datang tidak lagi hadir memberikan duka. Dan, semoga berkah perkenalan ini tetap langgeng hingga akhir masa.
Penulis: Dzul Ikhsan
Editor: Ricky IZI Pusat
Leave a Reply