Melalui Program Beasiswa Mahasiswa Inisiatif Zakat Indonesia, belum lama ini mengadakan Kajian Tematik Perdana dengan mengangkat tema “Setiap Muslim Harus Memiliki Mimpi Menjadi Seorang Hafidz” yang menghadirkan salah satu Penghafal al Quran lulusan Universitas Hasanuddin, Ustadz Muh. Arfan Arifuddin, S.S.
Sosok yang mulai menghafal Al Quran sejak di bangku perkuliahan ini mampu menyelesaikan hafalannya sebelum meraih gelar sarjana di Universitas Hasanuddin dengan background pendidikan dari sekolah umum.
Sebagai langkah awal, program pembinaan bagi penghafal Qur’an dari penerima Beasiswa Mahasiswa IZI Sulawesi Selatan (Sulsel) Universitas Hasanuddin, kajian tematik ini bertujuan untuk membekali penerima manfaat dalam menjalani rangkaian program tahfidz di Rumah Inisiatif Makassar. Masing-masing penerima manfaat dituntut untuk memiliki hafalan quran minimal 5 Juz selama program berlangsung.
Kajian yang dipandu oleh Fasilitator Program berjalan dengan sangat antusias dimana pemateri banyak memaparkan tentang tantangan yang harus dihadapi oleh seorang mahasiswa ketika ingin menghafal qur’an.
Berbagai dinamika kajian terjadi, termasuk nampak mencerahkan sekaligus membahagiakan ketika pemateri menyampaikan berbagai macam nikmat yang akan diperoleh oleh seorang hafidz quran, salah satunya keluarga dan dirinya sendiri yang dijamin masuk surga hingga orang tuanya kelak dipasangkan mahkota kemuliaan.
Namun sesekali kajian menjadi sedih dan penuh ketegangan ketika pemateri memaparkan tantangan seorang penghafal quran apalagi dengan banyaknya godaan dilingkungan kampus, dan juga dosa yang akan ditanggung ketika mempermainkan hafalan quran yang telah didapat.
Selain itu, Ustadz Arfan juga memberikan penekanan tentang hal-hal yang harus dijaga
ketika ingin menjadi hafidz quran. Hal yang paling ditekankan adalah “Seorang penghafal quran harus menjaga interaksinya dengan Al Quran, dimana saja harus bersama dengan Al Quran. Bahkan ketika bangun tidur, haram hukumnya melakukan aktifitas yang lain sebelum membaca Al Quran” tegasnya.
“Alhamdulillah, dengan kajian ini saya semakin semangat untuk menghafal Al Quran. Kami dibekali strategi dan persiapan ketika ingin memulai dan menjalani program tahfidz. Sehingga kami semakin yakin untuk bisa selesai 5 juz satu tahun.” pungkas Saiful Haruna, salah satu Penerima Besma IZI Sulsel.
M Jabal Nur Fasilitator Program Besma IZI Sulsel
Leave a Reply