Semarang – IZI Jawa Tengah kembali menggelar kegiatan rutin Sekolah Pendamping di Rumah Singgah Pasien (20/2/25). Sebuah program yang dirancang khusus untuk memberikan dukungan dan penguatan kepada pasien serta pendamping pasien selama masa pengobatan. Kegiatan ini diadakan setiap bulan dengan tujuan untuk memperkaya wawasan dan memberikan motivasi positif bagi mereka yang tengah berjuang melawan penyakit, khususnya kanker.

Sekolah Pendamping kali ini menghadirkan seorang perawat, yakni Indah Fitriyani, untuk memberikan materi mengenai “Fakta dan Mitos Seputar Kanker”. Tema ini dipilih untuk membuka pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai informasi yang beredar di masyarakat seputar kanker. Diskusi ini sangat menarik perhatian peserta, baik pasien maupun pendamping, karena mereka dapat mengetahui mana yang benar dan mana yang hanya mitos yang sering menyesatkan.
Dalam sesi diskusi, Indah Fitriyani dengan sabar dan penuh empati menjelaskan berbagai fakta ilmiah yang perlu dipahami, seperti jenis-jenis kanker, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan. Selain itu, ia juga mengupas mitos-mitos yang sering kali membuat pasien atau keluarga pasien merasa khawatir atau cemas tanpa dasar yang jelas. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berbagi pengalaman, sehingga tercipta suasana yang hangat dan mendukung.

Salah satu peserta yang turut serta dalam kegiatan ini, Agus, seorang pasien kanker, mengungkapkan kesan mendalam terhadap acara Sekolah Pendamping kali ini. “Saya merasa sangat terbantu dengan penjelasan yang disampaikan oleh Mba Indah. Ternyata banyak informasi yang selama ini saya terima seputar kanker itu salah. Banyak mitos yang membuat saya khawatir, tapi sekarang saya lebih paham apa yang sebenarnya perlu saya waspadai dan apa yang tidak perlu saya khawatirkan. Selain itu, diskusi ini juga membuat saya merasa tidak sendirian, ada banyak orang yang memahami apa yang saya rasakan. Terima kasih RSP IZI dan Mba Indah untuk semua pengetahuan dan dukungannya.” Ujar Agus.
Keberadaan Sekolah Pendamping ini diharapkan dapat menjadi sumber kekuatan bagi pasien dan pendamping yang sedang menjalani masa pengobatan. Dengan pengetahuan yang lebih tepat dan diskusi yang terbuka, diharapkan mereka semakin percaya diri dan mampu menghadapinya dengan penuh optimisme. Sekolah Pendamping akan terus diadakan sebagai bagian dari komitmen IZI Jawa Tengah untuk mendampingi pasien dalam perjalanan mereka menuju kesembuhan, dengan memberikan informasi yang tepat serta dukungan moral yang kuat.
(RSP IZI Jateng)
Leave a Reply