SULAWESI TENGGARA – Cak Dul (60 tahun) seorang penjual cendol dawet yang merupakan salah satu penerima manfaat program IZI to Success Gerobak Berdaya IZI Sultra pada tahun 2018.
Cak Dul sudah menjalani usahanya selama kurang lebih 4 tahun sejak mendapatkan gerobak dari IZI Sultra. Cak Dul tinggal bersama istrinya dan tidak memiliki seorang anak. Istrinya mengalami Lumpuh akibat penyakit Struk yang di deritanya sejak lama. Hal inilah yang membuat tanggung jawab Cak Dul sebagai suami bertambah, sembari menjalankan usahanya ia juga harus mengurusi istrinya yang sedang sakit.
Setiap harinya Cak Dul berjualan cendol dawet yang berlokasi di Jl. Sorumba, Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Kadia, Kota Kendari. Jarak antara tempat jualan dengan rumahnya kurang lebih 800 meter, sehingga setiap harinya Ia harus mendorong gerobak jualannya kelokasi jualan.
Cak dul berjualan dari pagi hari hingga sore hari, namun beberapa kali harus balik ke rumah untuk menengok istrinya yang sedang sakit. Hal tersebut menggambarkan perjuangan Cak dul sebagai kepala rumah tangga sangat luar biasa.
Saat ditemui oleh tim IZI Cak Dul menceritakan sejak dirinya mendapatkan bantuan gerobak berdaya dari IZI Sultra, usahanya mengalami peningkatan yang luar biasa, hasil jualannya meningkat hingga 50% dari sebelumnya.
“Alhamdulillah setelah saya di bantu gerobak dan modal usaha oleh IZI, usaha cendol saya mengalami peningkatan yang lumayan besar, kalau saya persentasikan mungkin bisa mencapai 50 sampai 60%” ungkapnya.
Cak dul juga meceritakan sejak memiliki gerobak dari IZI Ia seringkali dipanggil untuk berjualan di berbagai Event yang dilakukan oleh berbagai instansi, di Event tersebut Ia mendapatkan hasil jualan yang lebih meningkat.
“setelah pakai gerobak baru saya sering dipanggil untuk berjualan di event-event yang dilakukan oleh kantor-kantor, disitu kadang saya mendapatkan hasil yang lebih tinggi dari biasanya dan disitu kadang saya dapat langganan pelanggan baru” lanjutnya.
Hebatnya hasil usaha cendol dawet Cak Dul ini tidak begitu menurun di masa pandemi. Hanya pada awal pandemi covid-19 saja Ia diharuskan untuk tidak berjualan, namun tidak begitu lama Ia bisa kembali berjualan seperti biasanya.
“Alhamdulillahnya saya selama Corona ini masih bisa jualan dan hasilnya masih sama, hanya di awal-awal Corona saja saya tidak menjual karena PPKM waktu itu. tapi Alhamdulillah sekarang sudah berjalan dengan normal dan bisa seperti dulu lagi” ucapnya lagi.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada IZI Sultra yang telah memberikan bantuan modal usaha dan gerobak jualan pada tahun 2018 sehingga hasil jualannya dapat meningkat dan bisa menarik lebih banyak pelanggan yang berlangganan dengannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada IZI yang sudah memberikan saya gerobak jualan yang baru dan modal usaha waktu itu sehingga bisa menghasilkan lebih seperti sekarang, saya juga bisa mendapatkan pelanggan yang cukup banyak karena gerobak saya terlihat lebih menarik dan rapi” tutupnya.
Leave a Reply