Pinrang – Memiliki keterbatasan tidak lantas membuat Bapak Muhammad Nur berputus asa. Sejak mendapat bantuan kaki palsu dari IZI-YBM PLN, ia dengan semangatnya yang tinggi tetap melakoni pekerjaannya sebagai petani dan penjahit.
Suami dari Nur Asia Jamil ini sehari-hari membuka permak baju dan celana di rumah milikinya di Kabupaten Pinrang.
“Biasanya saya mendapatkan Rp150.000. Itu pun tidak setiap hari karena hanya permak baju dan celana. Namun, jika jelang lebaran omset naik sekitar Rp300.000-500.000,” sebutnya, Kamis (27/10/2022).
Selain fokus menjahit, Pak Nur juga melakukan aktivitas lainnya menggunakan kaki palsu seperti membantu kedua orangtuanya berkebun.
“Alhamdulillah kaki palsu ini sangat nyaman dan baik. Selain bisa dipakai mencari rezeki juga saya pakai beribadah ke masjid,” ujar Pak Nur.
Ia pun berharap agar kedepannya segala harapan dan impiannya bisa tercapai. “Alhamdulillah semua bisa saya jalani berkat dukungan orangtua dan istri tercinta. Semoga semuanya berjalan lancar,” harapnya.
Leave a Reply