Jawa Tengah – Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jawa Tengah terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan monitoring rutin terhadap Komunitas Difabel Mandiri (KDM) yang merupakan program binaan dari IZI Jawa Tengah dan PT PLN Indonesia Power UBP Semarang. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan program pemberdayaan yang diberikan berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi para anggota komunitas.
Monitoring dan supervisi yang dilakukan oleh IZI Jawa Tengah meliputi berbagai aspek, mulai dari perkembangan usaha yang dijalankan oleh masing-masing anggota Komunitas Difabel Mandiri hingga evaluasi terhadap pendampingan yang telah diberikan.
IZI Jawa Tengah juga berkesempatan berinteraksi langsung dengan para anggota Komunitas Difabel Mandiri. Mereka sangat antusias menceritakan perkembangan usaha mereka setelah mendapatkan bantuan dan pendampingan dari program ini.
Anton, pengusaha kerajinan daur ulang dari Komunitas Difabel Mandiri “Saya dulu bekerja serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu. Setelah bergabung dengan KDM, saya mendapatkan pelatihan tentang cara membuat kerajinan dari bahan daur ulang. Saya juga diberikan bantuan modal untuk membeli peralatan dan bahan baku. Sekarang, saya bisa membuat berbagai macam kerajinan yang unik dan menarik, seperti tas, dompet, dan hiasan rumah. Produk saya juga sudah dipasarkan di beberapa toko dan pameran. Saya sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh IZI Jawa Tengah dan PT PLN Indonesia Power UBP Semarang.” Ujar Anton.
IZI Jawa Tengah berharap, program pemberdayaan seperti ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi penyandang disabilitas supaya menjadi lebih mandiri, berdaya saing, dan mampu memberikan kontribusi ekonomi bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Leave a Reply