JAWA BARAT – Guru Ngaji merupakan orang yang paling berperan dalam menciptakan lingkungan qurani dan berakhlakulkarimah. Menjadi guru ngaji merupakan salah satu kegiatan yang bisa menjadikan seseorang menjadi orang yang terbaik menurut Rasulullah SAW.
Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Perwakilan Jawa Barat memberikan apresiasi terhadap guru-guru ngaji sebanyak 12 orang yang ada di wilayah Jawa Barat, terutama guru ngaji yang tidak mendapatkan kafalah rutin bahkan tidak mendapatkan kafalah sama sekali.
Tepatnya Sabtu (17/04/21) di Hari ke-5 Ramadan, IZI Jabar memanfaatkan momen Ramadan kali ini untuk berbagi kebahagian bersama guru- guru ngaji yang berkhidmat di madrasah, TPQ dan Pesantren,
Emas (35 thn) merupakan salah satu guru ngaji di TPQ Daarul Maarif, beliau memiliki keterbatasan fisik, untuk beraktifitas ia dibantu dengan tongkat penyanggah bahagi ketika ia berjalan. Kondisi Emas yang berbeda dengan yang lain tak membuat ia patah semangat untuk terus mengajarkan ilmu agama terhadap anak-anak didiknya.
“Justru di momen Ramadan seperti ini anak-anak lebih maksimal dalam menjalankan ibadah-ibadah sunahnya. Selain melaksanakan puasa anak-anak juga giat tadarusan,” tuturnya.
Ia juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada donatur IZI yang sudah membantunya melalui IZI, ia mendoakan semoga Allah mudahkan segala urusannya serta Allah balas dengan berlipat atas apa yang diberikan.
Terima kasih juga terucap dari salah satu guru ngaji di TPQ As Shodiq Kp. Babakan Bandung Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Mewakili guru-guru kami mengucapkan terima kasih kepada IZI yang sudah memberikan santunan kepada guru-guru ngaji. Mudah-mudahan atas santunan ini mendapat keberkahan dari Allah dan mudah-mudahan IZI diberikan kelancaran oleh Allah Swt,” ucap Nurhayati.
Menjadi guru ngaji merupakan pekerjaan yang sangat mulia, yang bisa memberikan motivasi terhadap anak-anak didiknya untuk menjadi generasi penerus bangga dengan karakter Rosulullah. Namun terkadang masih banyak di wilayah- wilayah tertentu yang guru ngaji kurang diapresiasi akibat dari keterbatasan ekonomi serta kesadaran masyarakat sekitar.
Oleh karena itu IZI masih membuka dan mengajak orang-orang baik yang ingin berbagi kebahagian bersama guru-guru ngaji melalui program santunan guru ngaji ini. Semoga Allah mudahkan segala urusan kita karena dengan kita memudahkan urusan orang lain Allah mudahkanlah urusan kita.
Leave a Reply