Semarang – Program Rumah Beasiswa Tahfidz UIN Walisongo yang diinisiasi oleh Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Jateng kembali menggelar sesi mentoring rutin pada Selasa (6/5/25). Bertempat di asrama penerima beasiswa, kegiatan ini menghadirkan Ustadz Mustofa sebagai pemateri dan diikuti oleh penerima manfaat program.
Mentoring ini tidak sekadar menjadi ajang diskusi, tetapi menjadi ruang penguatan mental dan spiritual bagi para tahfidz muda. Melalui forum yang santai namun bermakna, peserta diajak merenungi kembali nilai-nilai perjuangan dalam menempuh jalan dakwah dan pendidikan. Harapannya, semangat belajar dan menjaga hafalan Al-Qur’an bisa terus terjaga meski berada jauh dari rumah.

Pada kesempatan ini, Ustadz Mustofa menyampaikan kisah inspiratif Nabi Ibrahim AS yang sarat makna. Beliau mengulas bagaimana keimanan, ikhtiar tanpa lelah, dan tawakal yang total menjadi kunci keberhasilan seorang hamba dalam menghadapi ujian hidup. Materi tersebut disampaikan secara mendalam namun mudah dicerna, membuat suasana terasa hangat dan reflektif.
Salah satu penerima manfaat, M. Adillah Rendisfa, menyampaikan kekagumannya terhadap sesi kali ini. “Saya sangat kagum dengan cara penyampaian ustadz. Materinya menggena banget dan benar-benar bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari, terutama dalam memperkuat iman dan semangat menghafal Qur’an,” ungkap Adillah.
Kegiatan ditutup dengan sesi sharing kabar, kondisi, dan perkembangan masing-masing mentor dan mentee. Suasana kekeluargaan sangat terasa, ditambah dengan doa bersama yang mengiringi harapan agar seluruh peserta diberi kelancaran dalam studi dan hafalan Al-Qur’an. IZI Jawa Tengah berharap, mentoring seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari upaya membentuk karakter mahasiswa tahfidz yang unggul, tangguh, dan berdaya guna bagi umat. Semangat berproses bersama menjadi fondasi kuat menuju generasi Qur’ani yang siap menebar manfaat di tengah masyarakat.
Leave a Reply